
Keseruan Pengungsi Semeru Gelar Lomba Masak Peringati Hari Ibu

Surabaya –
Kegembiraan tampak pada raut wajah pengungsi erupsi Gunung Semeru saat berlomba merebut juara di lomba memasak. Lomba ini digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Ibu.
Lomba ini diikuti sekitar 50-an pengungsi ibu-ibu hingga remaja putri. Uniknya, lomba memasak dihelat dengan sederhana. Semua peserta diminta menyajikan kreasi makanan berbahan dasar mi. Mengingat, bantuan relawan yang cukup banyak tersedia yakni bahan dasar mi. Tak lupa, peserta juga diwajibkan memberi nama baru pada hasil kreasi makanannya tersebut.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan lomba tersebut sengaja digelar Pemprov dalam hal ini melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) dan Dinas Sosial guna memotivasi para pengungsi untuk segera bangkit dari kesedihan akibat awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.
“Selain sebagai hiburan dan arena menyalurkan bakat dan kreativitas kaum perempuan, kami ingin memotivasi para pengungsi untuk segera bangkit. Momen ini digelar sebagai bagian memperingati Hari Ibu juga,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (29/12/2021).
Khofifah mengatakan, kegiatan ini juga sebagai bentuk trauma healing bagi para pengungsi. Terlebih kaum perempuan merupakan kelompok yang berpotensi mengalami kerentanan, trauma serta depresi di lokasi pengungsian.
Pemprov Jatim Gelar Lomba Memasak/ Foto: Faiq Azmi
|
“Kondisi posko pengungsian yang minim fasilitas dan tidak ada hiburan cenderung membuat perempuan dan anak berada dalam keadaan depresi dan stress. Lewat ini diharapkan kondisi mereka bisa kembali pulih, selain tentunya dengan konseling,” tuturnya.
Selain perlombaan, kata dia, juga turut digelar hypnotherapy agar para pengungsi siap untuk memasuki fase baru yaitu tinggal di Hunian Sementara (Huntara) yang saat ini proses disiapkan oleh pemerintah.
Sementara dalam acara lomba memasak tersebut para peserta menyajikan berbagai kreasi makanan lengkap dengan nama yang bersinggungan dengan erupsi Gunung Semeru. Di antaranya, Spaghetti Semeru, Mi Nyemek Semeru, Mi Ayam Semeru, Mi Erupsi Semeru, Mi Setan Semeru, dan Mi Mawut Semeru.
Para peserta tiap kelompok setiap orangnya berhak mendapatkan uang senilai Rp500 ribu, pakaian berupa daster dan pakaian dalam, tumbler, minyak goreng, dan makanan ringan.
“Alhamdulillah semua senang dan gembira. Bukan soal hadiahnya, tapi suasananya yang bikin semua terhibur,” pungkas Khofifah.
(fat/fat)
Keseruan Pengungsi Semeru Gelar Lomba Masak Peringati Hari Ibu
