Kesaksian Wanita yang Diperkosa di Gedung Parlemen Australia

Canberra –
Seorang mantan staf Partai Liberal Australia yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Scott Morrison, mengaku diperkosa di dalam Gedung Parlemen. Dia menyebut dirinya terpaksa memilih untuk melaporkannya ke polisi atau mempertahankan pekerjaan yang menjadi impiannya sejak lama.
Seperti dilansir CNN dan news.com.au, Selasa (16/2/2021), dalam pengakuan kepada media setempat, mantan staf ini menyebut pemerkosaan itu terjadi saat dirinya tidak sadarkan diri. Pemerkosaan itu terjadi pada Maret 2019 lalu, tapi mantan staf ini memutuskan tidak melapor secara resmi ke polisi.
Kasus pemerkosaan ini terungkap setelah sang mantan staf ini memutuskan mundur dari posisinya sebagai penasihat media untuk Partai Liberal dan membeberkan kisahnya kepada media setempat. PM Morrison dalam tanggapannya telah menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kolega yang memperkosa mantan staf ini tidak disebut identitasnya dan jabatannya, hanya disebutkan bahwa dia juga merupakan staf Partai Liberal. Menurut PM Morrison, pria itu telah dipecat karena melanggar keamanan dengan masuk ke Gedung Parlemen di luar jam kerja, atau pada malam hari saat pemerkosaan terjadi.
Dalam penuturannya, wanita yang kini berusia 26 tahun ini menyebut dirinya diperkosa di dalam kantor Menteri Pertahanan, Linda Reynolds, yang ada di dalam Gedung Parlemen Australia di Canberra. Pemerkosaan itu terjadi saat wanita ini berusia 24 tahun dan baru bekerja selama sebulan untuk Partai Liberal, yang disebutnya sebagai pekerjaan impiannya.
Kepada program Network 10 ‘The Project’ pada Senin (15/2) waktu setempat, wanita ini menceritakan bahwa pemerkosaan terjadi setelah dirinya pergi minum bersama sejumlah koleganya, termasuk pelaku. Wanita ini menyebut pelaku sebagai ‘rising star’ di Partai Liberal saat itu.
Menurut wanita ini, saat dirinya ingin pulang, pelaku menawarkan untuk berbagi taksi dengan dalih rute pulang mereka sama. Namun ternyata, pelaku membawanya ke Gedung Parlemen dengan alasan ingin ‘mengambil sesuatu’.
Saat berada di dalam kantor Menhan, wanita ini merasa tidak enak badan karena mabuk dan berbaring di sofa yang ada di dalam kantor tersebut. Namun saat terbangun, dia mendapati koleganya itu sedang berhubungan intim dengan dirinya.