Kesaksian Korban Laka Maut Bus di Sumedang: Kendaraan Oleng-Bau Kanvas Rem

Bandung – Salah satu korban selamat, Mimin Mintarsih (52) memberikan kesaksian terkait kecelakaan maut bus masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat. Mimin mengungkap bus sempat oleng sebelum masuk ke jurang.

“Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat,” ujar Mimin Mintarsih di rumahnya kepada detikcom, Kamis (12/03/2021) Dini Hari.

Mimin menjelaskan, saat kejadian dia yang duduk di jok ke dua dari belakang jok sopir mengetahui persis kecelakaan itu. Dia mengatakan sebelum terjun ke jurang bus itu sempat mengalami oleng.

“Bis goyang-goyang terus masuk jurang. Pas di jalan udah tercium bau hangit terus orang bilang ke sopir periksa dulu, sopir bilang remnya blong,” ungkap Mimin.

Mimin menyebut penumpang bus berjumlah 59 orang. Penumpang, kata dia, yang terdiri dari siswa SMP IT Muaa’wanah, Orang tua pendamping dan guru sempat berteriak sesaat sebelum bus mengalami kecelakaan.

“Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir,” ucapnya.

Sementara itu Mimin mengaku bisa menyelamatkan diri dari kecelakaan ini setelah terjepit jok. Dia menyebut kedua anaknya terpental ke belakang.

“Saya kejepit jok, saya merangkak nyari anak saya dan keluar dari bus,” tuturnya.

Sebelumnya, Sebuah bus terperosok masuk ke dalam jurang area perkebunan di Wado, Kabupaten Sumedang. Diketahui terdapat korban dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kecelakaan terjadi di tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang pada Kamis (11/3/2021) malam. Sejauh ini, terdapat 23 korban tewas. (maa/maa)

Terima kasih telah membaca artikel

Kesaksian Korban Laka Maut Bus di Sumedang: Kendaraan Oleng-Bau Kanvas Rem