Kepala Hendri Dibungkus Plastik, Keluarga Minta Penjelasan Pihak RS

Batam

Pihak keluarga menuntut pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam (RSBK) memberi penjelasan terkait kondisi Henry Alfree Bakari atau Hendri Alfred Bakari (Otong) yang kepalanya dibungkus plastik (wrapping) saat meninggal. Pihak keluarga berharap mendapat penjelasan.

“Kami berharap RSBK segera memberikan komentar mengenai hal ini secara terang-terangan dan terbuka agar kami tahu siapa yang sebenarnya me-wrapping kepala Kak Otong ini dan alasannya kenapa,” kata pihak keluarga, Christye Bakari, lewat keterangannya, Jumat (21/8/2020).

Pihak keluarga Henry telah mengirimkan surat ke RSBK Batam pada Jumat (14/8) pekan lalu. Christye yang juga jadi kuasa hukum keluarga Henry mengatakan keluarga ingin meminta penjelasan karena menganggap banyak kejanggalan atas tewasnya korban.

Dia menyebut hak meminta informasi ini didasarkan pada Pasal 29 ayat (1) huruf a dan huruf l Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Menurutnya RS punya kewajiban untuk memberikan informasi yang benar jelas dan jujur tentang pelayanannya.

“Informasi ini keluarga butuhkan oleh karena hingga kini belum menemukan kejelasan atas informasi tersebut. Baik pihak Rumah Sakit dan Polisi membantah satu sama lain mengenai kondisi kepala alm. Henry Alfree Bakari yang terbungkus dengan plastik. Situasi ini menggambarkan dengan jelas bahwa kematian korban kental dengan kejanggalan,” ungkapnya.

Dia mengatakan surat tersebut juga ditembuskan ke Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Gubernur Kepulauan Riau, Ketua Badan Pengawas Rumah Sakit Riau, dan Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam. Dalam surat tersebut, ada 2 poin utama yang diminta pihak keluarga:

1. Direktur Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam untuk segera memberikan informasi dan penjelasan secara resmi kepada pihak keluarga mengenai kronologi dan pihak yang bertanggung jawab atas kondisi kepala alm. Henry Alfree Bakari yang terbungkus dengan plastik;

2. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ketua Badan Pengawas Rumah Sakit Riau, dan Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam melakukan pengawasan dan mendesak Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam untuk menjalankan kewajibannya dengan memberikan informasi dan penjelasan sebenar-benarnya kepada pihak keluarga korban atas peristiwa yang terjadi.

Terima kasih telah membaca artikel

Kepala Hendri Dibungkus Plastik, Keluarga Minta Penjelasan Pihak RS