Garut –

Syekh Ali Jaber wafat Kamis (14/1/2021) kemarin. Kendati telah tiada, namun kisah-kisah kebaikan hatinya masih membekas di hati masyarakat Indonesia.

Salah satu aksi mulianya terjadi saat dia menyambangi panti khusus penyandang tunanetra di Garut, Jabar akhir tahun 2020 lalu. Aksi itu terjadi saat Syekh Ali Jaber menemui Muhammad Gifari Akbar, pemulung cilik yang viral karena mengaji Al-Qur’an di trotoar jalan.

Saat menyambangi Akbar, Syekh Ali Jaber diajak untuk menemui teman-teman Akbar yang merupakan kalangan tunanetra di sebuah panti yang terletak di kawasan Maktal, Kecamatan Garut Kota.

Di panti tersebut, suasana tampak hangat saat Syekh Ali berkunjung. Beberapa orang penyandang disabilitas yang ada tampak sumringah.

Tidak ada batasan apa pun antara Syekh Ali dan para tunanetra. Dalam sebuah video yang didapat detikcom dari pengelola panti, Syekh Ali bahkan mengajak mereka makan nasi kebuli bersama-sama. Mereka terlihat menyantap makanan bareng dengan duduk di lantai.

“Jadi itu sekitar bulan November tahun lalu pas Syekh Ali Jaber berkunjung ke Akbar. Dia sempatin juga untuk mengunjungi teman-teman Akbar yang tunanetra ini. Sempat makan bareng itu yang tidak bisa dilupakan,” ucap Erwin, pengelola panti saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (15/1/2021).

Erwin menjelaskan, Syekh Ali Jaber sangat berkesan dan mendapat tempat di hati para tunanetra yang ada di pantinya. Mereka saat ini sangat kehilangan sosok Syekh Ali Jaber.

“Kami di sini sangat mendoakan Syekh Ali Jaber. Kami sangat teringat dengan hati mulia beliau,” kata Erwin.

Masyarakat khususnya umat Islam di Indonesia tengah diliputi duka setelah mendapatkan kabar Syekh Ali Jaber, salah satu pendakwah teladan, wafat pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB.

Jenazah Syekh Ali Jaber sendiri kini sudah dimakamkan di tempat pemakaman Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang.

(ern/ern)