Jakarta –

Ikatan Alumni SMAN 1 Jakarta menggelar reuni akbar X. ‘Bahagianya Kita’ menjadi tema yang diusung panitia dalam gelaran reuni akbar tahun ini.

Reuni ‘Bahagianya Kita’ dimulai sejak pukul 15.00 WIB. Antusias para alumni telah terlihat dari area depan sekolah.

Semua peserta nampak bahagia. Tawa riang hingga sesi swafoto menjadi momen yang terlihat di sepanjang lokasi reuni.

Chairul Tanjung turut hadir di lokasi. CT, sapaan akrabnya diketahui merupakan Ketua Umum Ikaboedoet.

Dalam sambutannya, CT menjelaskan soal solidnya gerakan komunitas lintas angkatan di SMAN 1 Jakarta atau acap kali dikenal dengan SMAN I Boedoet.

“Kenapa Boedoet bisa kompak? Karena Boedoet tiap angkatannya ada organisasinya. Setiap angkatan ada Ketua angkatannya ada anggotanya dan ada aktivitasnya. Tapi selain itu Boedoet ada 16 aktivitas lintas angkatan yang kita sebut kegiatan komunitas,” kata CT di SMAN 1 Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Reuni akbar X SMAN 1 Jakarta ini turut dimeriahkan oleh sejumlah penampilan dari musisi lintas generasi. Dedi Dukun menjadi musisi pembuka gelaran reuni akbar SMAN 1 Jakarta tahun ini.

Tembang-tembang nostalgia dibawakan oleh Dedi Dukun. Penampilannya disambut antusias oleh para peserta alumni.

Selepas Dedi Dukun, giliran RAN yang menghentak panggung reuni. Ketua Pelaksana Reuni Akbar X SMAN 1 Jakarta, Trisni Puspitaningtyas, mengaku memang menginginkan reuni tahun ini memasang format layaknya festival musik.

“Sebetulnya dari tahun 2017 ada artis juga. Tapi ini lebih ke konser, festival ya. Lebih banyak artisnya,” kata Trisni di lokasi.

Selain Dedi Dukun dan RAN, SMAN 1 Jakarta juga menghadirkan Project Pop hingga Fariz RM. Trisni mengaku ada alasan khusus terkait pemilihan para musisi tersebut.

“Saya ingat kan angkatan tahun 50 itu pasti lagu-lagu yang cocok dengan Nonaria. Terus tahun berikutnya Dedi Dukun itu untuk yang tahun 60-70, lalu ada Fariz RM. Lalu RAN itu menyasar anak-anak muda. Kemudian ada Project Pop, itu masuknya komedi jadi pasti diterima untuk semuanya. Jadi rasanya diterima karena semua tahu lagunya,” tutur Trisni.

Reuni Akbar SMAN 1 Jakarta (Foto: Yogi Ernes/detikcom)

Trisni mengaku menyiapkan dua bulan reuni akbar X SMAN 1 Jakarta. Para panitia terdiri dari angkatan 1981 hingga 2012.

Dia menyebut ada ribuan peserta yang hadir dalam acara reuni akbar tahun ini. Para peserta bahkan ada yang dari angkatan 50-an.

“Yang hadir kurang lebih 9.000 dari angkatan 53 sampai 2023,” katanya.

Lebih lanjut Trisni berharap reuni akbar tahun ini makin memperkuat ikatan di antara alumni SMAN 1 Jakarta.

“Harusnya begitu (lebih kompak) karena memang sudah kompak ya Boedoet,” pungkas Trisni.

(ygs/lir)