Jakarta –

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri acara jalan sehat KAHMI bersama dengan Menko Polhukam Mahfud MD hingga Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Akbar Tandjung hari ini. Dalam sambutanya Dito sempat berkelakar dan mengira Mahfud Md sebagai wakil presiden Republik Indonesia.

Dito mulanya menyampaikan rasa syukur KAHMI sudah menginjak usia yang ke-57. Ia berharap organisasi ini bisa membawa dampak baik kepada masyarakat terutama menjelang Pemilu 2024.

“Kami apresiasi karena ini juga bagian dan pembudayaan olahraga dan apalagi hari ini banyak sekali, tidak hanya jalan sehat kemarin sudah ada badminton dan ada tenis meja dan bahkan ada buku tangkis, catur. Yang paling penting adalah catur karena saat ini kita sedang memasuki fase percaturan politik,” tutur Dito mengawali sambutan di Kantor Kemenpora RI, Minggu (17/9/2023).

Ia kemudian menyapa kehadiran Mahfud Md di acara ini. Ia menyebut nama Mahfud kian melejit.

“Dan ini kita doakan yang terbaik Bapak Mahfud yang namanya makin melejit. Semoga tetep melejit, dan semoga nanti bisa bersama Pak Ahmad Yohan (Presidium MN KAHMI Ahmad Yohan),” ujar Dito yang disambut gelak tawa oleh pengunjung yang hadir.

“Jadi besar doa kami dari junior-junior untuk para senior yang tetap mengkiprahkan sayapnya untuk bangsa Indonesia,” sambungnya.

Di akhir sambutan, Dito kemudian berkelakar sempat ingin menyapa Mahfud dengan sebutan wakil Presiden. Ia kemudian menganulir jika mengira Mahfud sebagai Wakil Presiden ke-10 dan 11 RI Jusuf Kalla.

“Sekali lagi saya selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar KAHMI, tidak panjang lebar, mari kita tunggu sambutan dari Bapak, kok Wapres? Bapak Mahfud Md,” kata Dito ke para hadirin yang disambut tawa.

“Nggak Pak, saya ingetnya Pak Jusuf Kalla hadir soalnya,” lanjut dia.

(dwr/fca)