Klaten –

Polres Klaten memeriksa 10 orang saksi dalam kasus kebakaran kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten. Saksi berasal dari warga maupun pegawai BPN.

“Saksi yang kita periksa itu yang berhubungan dengan kejadian tersebut. Baik warga umum, pegawai maupun sekuriti,” jelas Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan pada wartawan di kantor BPN Klaten, Minggu (23/5/2021).

Andriansyah menjelaskan tim INAFIS Polres dan labfor Polda Jateng hari ini kembali ke lokasi kejadian untuk olah TKP.

“Tim melakukan olah TKP dan nanti hasilnya akan kita sampaikan setelah disinkronkan dengan pemeriksaan beberapa saksi. Terutama saksi yang diduga mengetahui kejadian itu,” sambung Andriansyah.

Lokasi olah TKP, jelas Andriansyah, ada di ruangan petugas ukur atau petugas gambar. Untuk saksi yang dimintai keterangan sudah ada 10 orang.

“Untuk saksi sementara ada 10 orang. Barang bukti dan penyitaan itu nantinya di tangan labfor, kita penyidik menunggu hasil labfor,” papar Andriansyah.

Andriansyah, mengaku tak bisa diduga-duga terkait penyebab kebakaran karena masih menunggu hasil dari pemeriksaan forensik di Polda.

“Labfor sudah bekerja. Nanti dulu lah, kita tunggu hasilnya dari labfor,” pungkas Andriansyah.

Pantauan detikcom di lokasi kantor BPN Klaten Jalan Veteran, Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, tim labfor Polda Jateng tiba pukul 10.00 WIB. Tim masuk bersama tim INAFIS sampai pukul 12.30 WIB.

Tidak tampak ada barang yang dibawa selain kotak berwarna oranye dan peralatan dokumentasi dan identifikasi.

Kepala Kantor BPN Klaten, Agung Taufiik Hidayat mengatakan meskipun ada komputer terbakar, dokumen di kantornya tetap aman. Sebab semua data ada di server BPN pusat.

“Dan semua misalnya komputer ada yang terbakar. Server nya ada di pusat, data terbakar tapi filenya ada di data server pusat,” jelas Agung pada wartawan di lokasi.

Gambaran lokasi kebakaran di kantor BPN Klaten…