Majalengka – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Majalengka tengah menyiapkan Kecamatan Argapura untuk menjadi kawasan desa digital pertama di Majalengka.

Kepala Diskominfo Majalengka Gatot Sulaeman mengatakan kawasan desa digital di Kecamatan Argapura nantinya akan dibangun tower besar yang mampu menjangkau 14 desa di kecamatan tersebut.

Pembangunan tower tersebut kata Gatot merupakan bantuan dari Pemprov Jabar. “Argapura dijadikan kawasan desa digital, ada 14 desa disana yang jadi desa digital. Disana nanti akan dibangun tower dan disediakan bandwidth di satu kawasan itu untuk koneksi,” kata Gatot kepada detikcom, Kamis (18/3/2021).

Gatot menjelaskan nantinya tiap desa diharuskan menyediakan repeater masing-masing untuk menangkap sinyal. Diskominfo Kabupaten Majalengka sendiri juga akan membantu penyediaan website desa.

“Di Argapura ditempatkan di satu titik towernya, baru di 14 desa membangun tower kecil atau repeater untuk menangkap sinyal itu dan selama 1 tahun bandwith gratis baru selanjutnya diserahkan ke badan usaha,” ucap Gatot.

Menurutnya, saat ini pencanangan Kecamatan Argapura menjadi kawasan desa digital masih dalam tahap persiapan. Pencanangan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi masalah blank spot di Majalengka.

Kecamatan Argapura dipilih untuk menjadi kawasan desa digital lantaran kecamatan tersebut sudah dikenal sebagai tujuan destinasi wisata. Sehingga sangat diperlukan koneksi internet sebagai penunjang pengembangan wisata disana.

“Salah satu alasan kenapa Argapura karena disana sektor wisata itu sudah dikenal oleh masyarakat luas hingga luar daerah, sementara disana masih sulit sinyal,” ujar Gatot.

Diharapkan dengan kawasan desa digital itu mampu mempermudah pelayanan pemerintah desa dan yang utama mempermudah kehidupan masyarakat Majalengka di desa. “Bagaimana pelayanan pemerintah itu bisa memanfaatkan teknologi dan teknologi juga bisa membantu dan mempermudah kehidupan masyarakat,” tutur Gatot. (bbn/bbn)