Jakarta – Pondok Hasupa Hasundau berdiri di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mengawal program prioritas nasional, Food Estate. Polisi mengatakan Pondok Hasupa Hasundau berada di area Rumah Bhabinkamtibmas, Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Pulang Pisau.

“Hasupa hasundau adalah bahasa Dayak yang berarti bertemu atau berkumpul. Pondok ini diperuntukkan tempat kami dan kelompok tani dapat berkomunikasi seputar Food Estate. Ada juga Posko Terpadu Food Estate yang dilengkapi dengan Balai Handep Hapakat, tempat pertemuan dalam mendukung perkembangan Food Estate,” kata Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Ariefianto, dalam keterangan tertulis, Jumat (26/3/2021).

“Ini tanah untuk Rumah Bhabinkamtibmas dihibahkan warga ke Polri. Kami bersama TNI melakukan finishing dan tambahkan Pondok Hasupa Hasundau di depannya,” sambung Yuniar.

Yuniar mengatakan sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pulang Pisau untuk meresmikan Food Estate, Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo memberikan memberikan bantuan hand traktor, mesin pemanen combine dan pupuk kepada kelompok tani. Dedi juga memerintahkan jajaran Polres Pulang Pisau untuk membuat posko terpadu serta mengaktifkan Bhabinkamtibmas pengawal Food Estate.

“Bapak Kapolda telah mencanangkan kegiatan prioritas dalam mendukung program nasional Food Estate tersebut melalui Program Empat Fokus Polda Kalteng 2021. Salah satu fokus tersebut terdapat pada program yang ketiga yaitu pengawalan Food Estate, yang terdiri dari pembuatan posko terpadu di lokasi Food Estate, pengaktifan Bhabinkamtibmas khusus Food Estate dan pengaktifan satgas Pengawalan Food Estate,” terang Yuniar.

“Saya tangkap apa yang menjadi arahan Pak Kapolda, dengan bermitra dengan pemerintah desa dan warga setempat, Polres Pulang Pisau membangun dan meresmikan rumah Bhabinkamtibmas, yang mana terdapat sebuah Pondok Hasupa Hasundau,” imbuh dia.

Yuniar menyebut dirinya juga mendorong perusahaan sekitar lahan Food Estate untuk melakukan corporate social responsibility (CSR), khususnya dalam hal pemenuhan alat-alat pertanian warga. Yuniar menambahkan, para babinsa dan bhabinkamtibmas setempat turut belajar cara bertani dari masyarakat.

“Dalam mengawal Food Estate, kami tumbuhkan rasa kebersamaan TNI-Polri dan warga. Karena program ini muaranya untuk kepentingan masyarakat luas. Polres Pulang Pisau bersama rekan-rekan dari TNI berkewajiban menyukseskan program ini,” ucap Yuniar.

Sementara itu, Kades Belanti Siam, Amin mengakui pengawalan aparat TNI-Polri berdampak signifikan untuk kesuksesan program Food Estate. Di tiap desa kawasan Food Estate, jelas Amin, telah ditempatkan 1 babinsa dan bhabinkamtibmas khusus Food Estate.

“Saat ini pembangunan infrastruktur jalan sepanjang sekitar 40 km dan 4 jembatan dari Desa Batunindan, Basarang, Kapuas menuju kawasan Food Estate Pulang Pisau sedang dalam proyek pengerjaan untuk menciptakan Food Estate yang terintegrasi,” kata Amin. (aud/jbr)