Jakarta –

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan penghargaan kepada 149 tenaga kesehatan (nakes) dari unsur TNI-Polri. Para nakes tersebut terlibat dalam Operasi Ketupat Jaya yang melakukan penyekatan selama mudik Lebaran 2021.

“Anda semua adalah pahlawan kemanusiaan, ucapan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan kerja keras dan dedikasi yang telah saudara curahkan dengan penuh keikhlasan dalam Operasi Ketupat Jaya 2021,” kata Fadil di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/6/2021).

149 nakes tersebut terbagi dalam beberapa unsur. Puluhan dari unsur TNI-Polri, serta belasan lainnya dari mitra kepolisian. Untuk diketahui, penyekatan arus mudik dan balik Lebaran telah berakhir per tanggal 31 Mei 2021 lalu.

“149 personel nakes ini terdiri dari 88 personel Polda Metro Jaya, 50 TNI dan 11 mitra kesehatan,” ujar Fadil.

Fadil Imran mengatakan peranan para nakes sangat penting dalam menekan laju penyebaran COVID-19 saat masa libur Lebaran lalu. Meski pemerintah telah melarang mudik, pihak kepolisian mencatat ada 1,5 juta warga Jakarta yang diketahui tetap memaksa mudik.

“Saya bisa merasakan kondisi fisik dan kesabaran rekan-rekan nakes dengan menghadapi saudara kita yang mudik dengan berbagai perilaku dan tindakan,” ungkap Fadil.

Polri mengapresiasi para nakes yang terlibat dalam operasi kemanusiaan tersebut.

“Bapak Kapolri menitipkan pesan kepada saya mengucapkan terima kasih dan agar disampaikan ke tenaga kesehatan dan seluruh anggota. Terima kasih atas kesabaran dan keikhlasan yang telah saudara berikan,” katanya lagi.

Untuk itu, mantan Kapolda Jatim ini menyebutkan peran para nakes tersebut dalam menjaga penyebaran COVID-19 menjadi penting. Lewat kebijakan pemeriksaan surat bebas COVID-19 dan layanan swab antigen gratis, Fadil menyebut penyebaran COVID-19 di Jakarta bisa dikendalikan.

“Berkat langkah-langkah yang kita laksanakan, alhamdulillah hingga saat ini angka penambahan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya relatif dapat dikendalikan meski sempat naik. Namun saat ini sudah menunjukkan adanya perbaikan,” pungkas Fadil.

(ygs/mea)