Kongo –

Sebuah kapal terbalik di Danau Tanganyika, Republik Demokratik Kongo. Sebanyak 14 orang dinyatakan hilang dalam peristiwa itu.

Dilansir AFP, Kamis (3/6/2021) kapal meninggalkan kota Uvira di provinsi Kivu Selatan Selasa malam. Kapal berlabuh menuju Baraka.

Sebelas orang selamat, tetapi 14 lainnya masih hilang termasuk ‘semua (tujuh) anggota awak’ ditambah dua anggota militer dan lima penumpang lainnya, kata administrator Uvira Julie Malenga Sango kepada AFP.

“Tidak ada mayat yang ditemukan sejauh ini, Palang Merah dan dinas kelautan masih melakukan pencarian,” katanya, seraya menambahkan bahwa saat kecelakaan terjadi angin kencang dan kapal kelebihan muatan.

Kecelakaan kapal sering terjadi di Kongo. Negara seukuran benua Eropa barat di mana terdapat banyak jalan buruk sehingga orang memutuskan bepergian melalui jalur air.

Hilangnya nyawa sering kali dipertegas oleh fakta bahwa hanya sedikit orang di Kongo yang belajar berenang.

Pada April 2019, setelah sebuah kapal terbalik di Danau Kivu, Presiden Felix Tshisekedi berusaha untuk memperkenalkan langkah-langkah keamanan, termasuk wajib membawa pelampung dan larangan berlayar di malam hari. Tetapi tindakan itu tidak pernah dilaksanakan.

Danau Tanganyika, salah satu Danau Besar Afrika dan salah satu yang terbesar di dunia, melintasi empat negara yaitu Kongo, Tanzania, Burundi dan Zambia.

(lir/lir)