KAMI: Dubes Palestina Diminta Pulang Berlebihan, Apa Salahnya Acara Kemarin?

Jakarta –
Kedatangan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) berbuntut panjang. Muncul seruan agar Zuhair al-Shun dipulangkan ke Palestina untuk diganti dubes yang baru.
Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani menilai seruan dipulangkannya Zuhair agar diganti dubes yang baru itu terlalu berlebihan. Menurutnya, deklarasi yang digelar pada Selasa (18/8) lalu tidak ada yang salah dalam acara tersebut.
“Terlalu berlebihan, apa salahnya acara kemarin? Kalau menganggap dubes itu datang kemarin dan dipulangkan berarti acara kemarin itu keliru dan salah,” kata Ahmad Yani kepada wartawan, Kamis (20/8/2020).
Dia mempertanyakan letak kekeliruan acara deklarasi tersebut. Menurutnya, undangan yang diberikan kepada Zuhair pun sudah sesuai dengan agenda acara yang dilakukan.
“Kan kita menyampaikan undangan tidak hanya kepada Kedutaan Palestina. Kedutaan-kedutaan yang ada di Jakarta ini diundang. Apa yang dikemukakan oleh dubes mungkin dia nggak baca teliti undangannya. Karena di dalam undangan itu ada 3 kegiatan yang menjadi 1 bagian,” katanya.
“Rangkaian kegiatan yang pertama memperingati hari kemerdekaan, kedua memperingati hari konstitusi, hari pancasila, ketiga sekaligus mendeklarasikan KAMI. Mungkin, Dubes nggak baca teliti,” sambungnya.