London –

Inggris melaporkan nol kematian harian pada Selasa hari kemarin. Nol kematian itu merupakan kali pertama sejak 30 Juli 2020 lalu.

Dilansir AFP, Rabu (2/6/2021), Pemerintah Inggris melaporkan tak ada warganya meninggal dunia akibat terpapar virus Corona pada Selasa (1/6/2021). Selama masa pandemi, ada 127.782 warga Inggris meninggal dunia akibat COVID-19.

Angka tersebut merupakan jumlah kematian terburuk di Eropa. Selain itu, total ada 4,49 juta warga Inggris yang tertular virus Corona.

Selain menyampaikan nol kematian pada Selasa, Pemerintah Inggris juga mencatat satu warganya yang meninggal dunia akibat COVID-19 pada Senin (31/5/2021).

Saat ini, 25 juta warga Inggris telah menerima vaksin COVID-19. Jumlah tersebut hampir setengah dari jumlah orang dewasa di Inggris.

Meski demikian, para ahli memperingatkan Inggris dapat menghadapi gelombang ketiga sebaran virus Corona. Inggris juga diminta waspada terkait adanya mutasi dari varian Corona jenis baru.

Selama tujuh hari berturut-turut, angka tambahan kasus harian COVID-19 di Inggris lebih dari 3 ribu. Perdana Menteri Boris Johnson melalui juru bicaranya mengatakan pihaknya terus memantau data perkembangan COVID-19 di negaranya.

“Kami akan terus menilai dan memantau data setiap hari,” kata juru bicara pemerintah Inggris.

(man/man)