Kala 6 Juta Warga di China Kena Lockdown Gegara 1 Kasus Corona

Heihe –
Otoritas China mengambil keputusan tegas melakukan lockdown terhadap satu kota yang berpenduduk 6 juta orang. Keputusan itu diambil lantaran ada satu kasus baru virus Corona (COVID-19) yang terdeteksi di kota tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (29/10/2021), total sudah ada 3 kota di China yang dilockdown oleh otoritas China gegara kemunculan wabah baru Corona. Berdasarkan catatan, wabah-wabah kecil Corona memang muncul di sedikitnya 11 provinsi setelah sebelumnya otoritas China berhasil menjaga angka penularan tetap rendah di wilayahnya jika dibandingkan kebanyakan negara lainnya.
Seperti misalnya pada peekan ini, kemunculan wabah baru Corona telah memicu lockdown di kota Lanzhou, yang berpenduduk lebih dari 4 juta orang. Selain itu, kota Eljin di Inner Mongolia juga dilockdown gegara munculnya kasus baru.
Sementara itu, kota terakhir yakni Heihe di Provinsi Heilongjiang juga di-lockdown dalam sepekan terakhir oleh otoritas China. Lockdown diterapkan mulai Kamis (28/10) waktu setempat, setelah otoritas setempat mendeteksi satu kasus baru Corona di wilayahnya.
Otoritas China memerintahkan agar 6 juta warga di kota Heihe tetap berada di rumah selama masa lockdown diterapkan. Selain itu, warga setempat juga dilarang meninggalkan kota itu kecuali untuk urusan darurat.
Tak berhenti sampai di situ, Otoritas di kota yang berbatasan dengan Rusia itu juga langsung melakukan tes Corona massal terhadap sekitar 1,6 juta warganya dan melakukan pelacakan kontak terhadap orang-orang yang terinfeksi.
Laporan media setempat menyebut layanan bus dan taksi dihentikan sementara, dan kendaraan tidak boleh meninggalkan kota Heihe.
Simak selengkapnya soal penerbangan di China diperketat imbas kasus baru Corona di halaman berikutnya.