Kadinkes DKI: Kasus Aktif COVID-19 Turun Signifikan, Per 21 Februari 13.309

Jakarta

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyebut ada penurunan jumlah kasus aktif virus Corona (COVID-19) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di DKI Jakarta. Widyastuti menyebut jumlah kasus aktif Corona di DKI berkurang dari 23.869 menjadi 13.309 kasus.

“Ada penurunan jumlah kasus aktif di mana per tanggal 7 Februari 2021 laju kasus aktif di DKI Jakarta sebesar 23.869 dan turun secara signifikan per tanggal 21 Februari 2021 yakni sebesar 13.309,” kata Widyastuti dalam keterangan pers tertulisnya di website ppid.jakarta.go.id, Senin (22/2/2021).

Widyastuti menerangkan penurunan kasus aktif itu karena adanya peningkatan kesembuhan pasien Corona. Dari data yang dihimpun per 21 Februari, tingkat kesembuhan di DKI Jakarta menyentuh angka 94,5 persen.

“Laju kasus aktif yang nampak menurun ini juga disumbang oleh peningkatan kesembuhan pasien positif COVID-19, yang mana per tanggal 7 Februari 2021 sebesar 265.359 dengan persentase kesembuhan 90,3 %, meningkat per 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan persentase 94,5 % dari persentase kesembuhan nasional yang berada pada 85%,” katanya.

Widyastuti mengatakan ada penurunan keterisian tempat tidur isolasi. Dari yang terisi sebanyak 72 persen, kini berkurang menjadi 66 persen.

“Ada penurunan yang cukup signifikan pada keterisian tempat tidur isolasi dimana per tanggal 5 Februari 2021 sebanyak 8.259 tempat tidur kita terisi 5.921 tempat tidur atau 72%, menurun per tanggal 21 Februari 2021 di mana kapasitas tempat tidur ditambah menjadi 8.321 tempat tidur dan terisi 5461 tempat tidur atau 66% dari kapasitas yang ada” ungkapnya.

Penurunan juga terjadi dalam aspek keterisian ICU. Baca di halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Kadinkes DKI: Kasus Aktif COVID-19 Turun Signifikan, Per 21 Februari 13.309