Shopee Affiliates Program

Jurus Hantu Laut Baret Ungu Halau Massa Rusuh Demonstrasi

Jakarta

Korps Marinir TNI AL punya banyak jejak keberhasilan membubarkan massa rusuh di pengujung demonstrasi. Tanpa pukulan, tanpa tendangan, massa rusuh bisa bubar. Lalu jurus apa yang diterapkan Marinir dalam menghalau massa rusuh?

Dalam menjalankan tugas sebagai pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Kodam Jaya), korps berjuluk hantu laut ini biasa terlihat mengenakan baret ungu, bukan helm sebagaimana pasukan penghalau huru hara. Padahal tidak jarang batu, botol, dan sembarang benda melayang dari tangan massa rusuh.

Selama ini telah umum dipahami, cara menghalau massa rusuh adalah dengan menyemprotkan air dari mobil water cannon, melontarkan gas air mata, atau cara represif yang mau tidak mau harus dilakukan aparat keamanan.

Pasukan baret ungu tidak sekonyong-konyong memilih jurus represif bila menghadapi massa ricuh. Tanpa pukul-pukulan, kok bisa massa rusuh dibubarkan?

“Mungkin kita ngangenin kali, hahaha…,” ujar Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar), Letkol Marinir Gugun Saeful Rahman, kepada detikcom, Sabtu (31/10/2020).

Gugun menyatakan Korps Marinir sama saja dengan polisi atau aparat TNI lainnya. Lalu apa jurus rahasianya?

Simak halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Jurus Hantu Laut Baret Ungu Halau Massa Rusuh Demonstrasi