Jokowi Perintahkan Tagihan RS Segera Dituntaskan

Jakarta –
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan pandemi Corona. Dia mengatakan Jokowi meminta tagihan rumah sakit yang menangani Corona segera dituntaskan.
“Bapak Presiden meminta untuk tagihan rumah sakit segera diselesaikan,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (21/2/2022).
Dia mengatakan tagihan RS bakal dituntaskan oleh Menteri Keuangan. Nantinya, tagihan RS bakal diselesaikan secara bertahap.
“Ini akan diselesaikan Menteri Keuangan secara bertahap, termasuk persiapan DIPA-nya,” ucapnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menjelaskan soal tagihan RS. Dia mengatakan pemerintah sudah membayar Rp 62,68 triliun ke pihak rumah sakit terkait penanganan pandemi Corona.
“Rumah sakit, untuk yang 2021 kita sudah bayar Rp 62,68 triliun, jadi angka yang besar sekali. Saya percaya ini sangat membantu cashflow rumah sakit-rumah sakit kita,” ucap Budi Gunadi.
Dia mengatakan jumlah itu lebih besar dari pendapatan atau revenue industri rumah sakit Indonesia. Budi juga menyebut masih ada tagihan yang belum dibayar pemerintah.
“Ada nggak yang masih belum terbayar? Masih ada. Rp 25 triliun untuk tagihan 2021. Nah, dari Rp 25 triliun ini, sebagian sudah selesai kliring BPJS-nya. Sekarang karena sudah lewat tahun kita sedang proses ke BPKP dan nanti akan kita mintakan persetujuan dari Kementerian Keuangan. Kita sudah kerja sama dengan Kementerian Keuangan, yang Rp 25 triliun di atas Rp 62 triliun itu akan segera kita bayarkan,” ucapnya.
“Sedangkan insentif nakes sekitar Rp 10 triliun sudah dibayarkan. Memang yang Desember, karena anggarannya itu nggak bisa dibayarkan di bulan itu juga karena tunggu tutup bukunya, kita bayar dimulai tahun ini. Tahun ini sendiri kita sudah mendapat alokasi anggaran dari Ibu Menkeu Rp 12 triliun dan sedang finalisasi mudah-mudahan bulan ini sudah bisa kita bayarkan untuk insentif nakesnya,” sambung Budi.
(haf/imk)