Jokowi Cerita Sosok Pahlawan Tak Kelihatan Saat Pandemi Corona

Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini seluruh dunia sedang berperang melawan pandemi virus Corona (COVID-19). Pada saat menghadapi perang ini, Jokowi menyebut banyak pahlawan yang berjuang namun tidak kelihatan.

“Tujuh bulan sudah negeri kita, bersama seluruh masyarakat dunia, berperang melawan musuh nan tak kasat mata. Sebagaimana lazimnya sebuah perang, semua orang terlibat, dari aparat pemerintah, karyawan swasta, militer dan polisi, dan tentu saja masyarakat umum. Semua ikut merasakan dampaknya. Perang ini telah memakan korban, dan merasuk jauh ke urusan di luar kesehatan, terutama sektor ekonomi,” tulis Jokowi di akun instagram resminya, Senin (28/9/2020).

Jokowi menyebut, saat pandemi ini kehidupan harus terus berjalan. Serta ekonomi harus diselamatkan sebelum sambil menunggu vaksin.

“Di tengah peperangan ini, kehidupan tetap harus berjalan. Perekonomian harus terselamatkan. Seraya menanti datangnya vaksin dan obat, pasar-pasar di pelbagai pelosok negeri tetap hidup,” kata dia.

Kemudian Jokowi membagikan kisah seorang dokter di rembang yang memotret kegiatan warga di pasar. Salah satu potret warga yang menggunakan masker juga diunggah Jokowi di akun insagramnya. Dia menyebut masyarakat di pasar itu melakukan kegiatan perekonomian dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Kristianto Budi Wibowo, seorang dokter di Rembang, Jawa Tengah, memotret orang-orang yang tetap harus berkegiatan di pasar ini, dan mengirimkannya kepada saya. Dan inilah hasilnya: di tengah pandemi yang mengancam ini, orang-orang itu berkegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” sebut Jokowi.

Jokowi menyebut masyarakat itu dengan pahlawan yang tidak kelihatan. Dia mengatakan masyarakat menggunakan masker dengan kesadarannya sendiri.

“Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang tak kelihatan. Mereka bermasker dengan kesadaran sendiri, bukan karena himbauan, aturan, atau penertiban aparat. Mereka ikut ambil peranan menahan laju pandemi, demi kehidupan keluarga, lingkungan, dan negeri ini,” katanya.

“Anda yang punya foto-foto atau video dengan latar cerita yang bertema pandemi, memberi inspirasi, dan mengajak warga untuk hidup sehat, silakan kirim kepada saya melalui Info@indonesia-bermasker.id Cerita foto atau video terpilih akan dimuat di akun media sosial resmi Presiden Republik Indonesia,” lanjutnya.

View this post on Instagram

Tujuh bulan sudah negeri kita, bersama seluruh masyarakat dunia, berperang melawan musuh nan tak kasat mata. Sebagaimana lazimnya sebuah perang, semua orang terlibat, dari aparat pemerintah, karyawan swasta, militer dan polisi, dan tentu saja masyarakat umum. Semua ikut merasakan dampaknya. Perang ini telah memakan korban, dan merasuk jauh ke urusan di luar kesehatan, terutama sektor ekonomi. Di tengah peperangan ini, kehidupan tetap harus berjalan. Perekonomian harus terselamatkan. Seraya menanti datangnya vaksin dan obat, pasar-pasar di pelbagai pelosok negeri tetap hidup. Kristianto Budi Wibowo, seorang dokter di Rembang, Jawa Tengah, memotret orang-orang yang tetap harus berkegiatan di pasar ini, dan mengirimkannya kepada saya. Dan inilah hasilnya: di tengah pandemi yang mengancam ini, orang-orang itu berkegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang tak kelihatan. Mereka bermasker dengan kesadaran sendiri, bukan karena himbauan, aturan, atau penertiban aparat. Mereka ikut ambil peranan menahan laju pandemi, demi kehidupan keluarga, lingkungan, dan negeri ini. Anda yang punya foto-foto atau video dengan latar cerita yang bertema pandemi, memberi inspirasi, dan mengajak warga untuk hidup sehat, silakan kirim kepada saya melalui Info@indonesia-bermasker.id Cerita foto atau video terpilih akan dimuat di akun media sosial resmi Presiden Republik Indonesia.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Sep 27, 2020 at 6:45pm PDT

(lir/imk)

Terima kasih telah membaca artikel

Jokowi Cerita Sosok Pahlawan Tak Kelihatan Saat Pandemi Corona