Pacitan –

Sebuah bendera merah putih berukuran raksasa terbentang di tebing Sentono Gentong. Pemandangan heroik itu tampak sehari jelang perayaan HUT ke-75 Republik Indonesia. Semangat nasionalisme pun terpancar dari obyek wisata di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku itu.

“Kita pingin mengobarkan semangat merah putih di Puncak Sentono Gentong. Sehingga bisa terlihat dari Kota Pacitan,” kata Dandim 0801 Pacitan Letkol Inf Nuri Wahyudi di lokasi, Minggu (16/8/2020) pagi.

Dalam Sang Merah Putih, lanjut Nuri, terdapat filosofi penting yang tak dapat dipisahkan. Yakni sebagai harga diri sekaligus jati bangsa. Pada saat bersamaan, bendera Merah Putih juga merupakan simbol kedaulatan Republik Indonesia.

“Jiwa itu harus tertanam dari generasi dulu, sekarang, hingga nanti. Mari bangkitkan semangat kita semuanya untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif,” tandas perwira yang lama bertugas sebagai paspampres tersebut.

Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto menggarisbawahi kesinambungan penanaman jiwa patriotisme. Setiap zaman, lanjut Didik, memiliki cara berjuang masing-masing. Dahulu para pejuang bertaruh nyawa untuk merdeka. Pun tugas penerus perjuangan tidaklah ringan dalam mengisi kemerdekaan.

“Tugas kita semua berbuat kebaikan sekaligus bagaimana bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia maju,” ucap perwira polisi asli Bojonegoro tersebut.

Bendera raksasa tersebut berukuran 18×27 meter. Pemasangannya sendiri dilakukan dengan prosesi khusus diikuti unsur pemkab, veteran, purna TNI, siswa sekolah, dan masyarakat sekitar.

Pembentangan berlangsung khidmat. Melibatkan belasan personel TNI/Polri dan TRC BPBD. Keseluruhan prosesi diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penghormatan oleh seluruh peserta upacara.

(iwd/iwd)