Jakarta –

Warga Citeureup Cimahi bernama Ari menyampaikan keluhannya soal pencurian modus mengirimkan paket di wilayahnya. Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan pelaku kini sudah ditangkap.

“Yang paling membuat kami khawatir itu adalah kejadian pencurian rumah dengan pemberatan. Modusnya dengan mengirim paket,” kata Ari dalam program Jumat Curhat di detikPagi, Jumat (15/9/2023).

Ari menuturkan rumahnya juga sempat kemalingan pada April lalu. Pencuri tersebut berpura-pura hendak mengirimkan paket.

“Istri keluar meninggalkan rumah itu jam 11 pagi, saya lihat dari CCTV, tidak lama berselang, ada pakai motor berdua modusnya menggunakan paket, dia hanya ngecek lingkungan kemudian balik lagi dan sesi keduanya dia langsung ngebongkar pintu, ngebongkar pagar dan seisi rumah diacak-acak,” ujar Ari.

Ari mengatakan kedua pencuri tersebut mengambil sejumlah barang berharga. Aksi pencuri itu berlangsung sekitar 10 menit.

Kedua pencuri modus kirim paket itu juga ternyata beraksi di dekat rumah Ari belum lama ini. Kedua pelaku terlihat menggunakan pakaian dan kendaraan yang sama.

“Setelah cek CCTV orangnya sama dan yang bikin kami gemes itu pelakunya datang dengan motor yang sama, pakaian sama. Jadi si malingnya ini udah nggak ada takut-takutnya datang ke wilayah yang dioperasi,” ujar Ari.

AKBP Aldi lalu menjawab aduan dari Ari. Dia awalnya menyampaikan data mengenai kasus pencurian menjadi kasus yang paling menonjol di Cimahi.

“Berdasarkan data kamtibmas ini memang yang paling menonjol pencurian, pencurian dengan pemberatan, bongkar rumah dengan modus kirim paket dan sebagainya termasuk curanmor,” ujar Aldi.

Aldi mengatakan Polres Cimahi sudah menangkap pelaku pencurian modus kirim paket tersebut. Keduanya merupakan pasangan suami istri.

“Untuk kasus yang pencurian rumah kosong atau modus mencari rumah kosong dengan mengantar seolah sebagai tukang paket, Alhamdulillah jadi dua hari yang lalu ini Resmob, Polres Cimahi, Satreskrim sudah menangkap pelakunya dua orang, yang diketahui ternyata ini pelaku suami istri,” ujar Aldi.

Dia mengungkap pelaku sudah beraksi 15 kali. Pelaku merupakan warga Bandung.

“Hasil pemeriksaan sementara pelaku mengakui melakukan 10-15 kali dengan modus rumah kosong dia pura-pura mengantar paket seolah-olah ada paket, setelah dia memanggil beberapa kali, nggak ada sahutan, mereka meyakini ini rumah kosong,” tutur Aldi.

(knv/fjp)