Jakarta –

Jaringan narkoba Fredy Pratama dikenal kerap menjalankan operasi pengiriman narkoba dengan terorganisir dan rapi. Hal ini tak terlepas dari aturan atau SOP ketat dalam komunikasi hingga sandi khusus.

Dari keterangan Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya mengatakan para kurir harus melakukan pemesanan hotel melalui aplikasi salah satu travel agent.

“Jadi memang jaringan ini dikenal memiliki aturan-aturan yang ketat, mulai dari penggunaan nomor handphone, identitas diri, komunikasi hingga pemesanan hotel. Bahkan para kurir dilarang menaikkan kendaraan ojek online di dalam area hotel, jadi harus di luar hotel dengan jarak 10-15 meter,” kata Erlin, dilansir detikSumbangsel Jumat (15/9/2023).

Erlin menerangkan, para kurir juga harus segera menghilangkan kartu sim card jika memang menghadapi kendala. Selain itu, dalam aturannya mereka (kurir) dilarang memesan wanita selama menginap di hotel.

“Segera hilangkan sim card jika ada kendala, tidak boleh memesan wanita selama menginap di hotel. Dan batas menginap di hotel maksimal 3 hari selepas itu pindah lagi,” jelas dia.

Para kurir, lanjut dia, harus melakukan video call terlebih dahulu sebelum mengirimkan barang.

“Mereka juga harus video call dulu sebelum berangkat, lalu nanti mereka menentukan sandi operasi terhadap operator,” tuturnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/dhn)