Jakarta – Sistem saraf merupakan komponen penting bagi tubuh. Karena saraf mengatur segala hal yang ada pada tubuh mulai dari mengatur pernapasan, mengendalikan otot-otot serta membuat seseorang mampu merasakan apapun.

Namun saraf juga menjadi satu bagian tubuh yang mungkin rusak, dan sering kali tidak disadari. Dilansir dari Onhealth, saraf seringkali mengalami gangguan kerusakan. Orang dengan kondisi seperti ini mungkin mengalami gejala seperti mati rasa, rasa terbakar, kebas atau kesemutan yang menganggu aktivitas.

Salah satu saraf yang bisa terkena cidera ini adalah saraf tepi. Saraf tepi berfungsi mengirimkan sensasi fisik dari seluruh organ tubuh ke otak dan juga perintah lainnya ke otak. Kerusakan sel saraf tepi ini dikenal juga dengan Neuropati

Kerusakan ini sering menyebabkan kelemahan, mati rasa dan rasa sakit seperti kebas & kesemutan yang biasanya muncul di anggota gerak tubuh seperti jari jari, tangan dan kaki. Jika sudah parah, kerusakan ini juga dapat mempengaruhi area lain dan fungsi tubuh seperti pencernaan, buang air kecil, dan sirkulasi.

Dikutip dari WebMD, kerusakan saraf dapat disebabkan sindrom carpal tunnel yaitu cedera traumatis yang muncul salah satunya karena sering melakukan pekerjaan berat yang berulang, seperti mengetik terus menerus, kegiatan olahraga intens seperti menggoes sepeda & berlari.

Satu lagi yang bisa menyebabkan kerusakan saraf yaitu terkait dengan diabetes. Diperkirakan hingga 70% penderita diabetes juga memiliki beberapa kerusakan saraf.Selain itu kerusakan saraf sering sekali muncul diatas usia 55 tahun.

Lalu bagaimana cara untuk mengobati kerusakan sel saraf ini?

Dilansir dari medicalnewstoday, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Seperti mengelola gula darah untuk mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.

Namun, cara yang paling pas untuk menjaga kesehatan saraf adalah dengan menjaga pola hidup sehat, termasuk berolahraga, makan sehat, menjaga berat badan yang sehat, memperbaiki kekurangan vitamin, dan tidak minum alkohol atau merokok.

Berbicara soal vitamin untuk mengobati kerusakan pada saraf, biasakan untuk mengonsumsi Vitamin Neurotropik B1, B6, B12. Sebab, vitamin tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan saraf.

Selain itu, vitamin B dapat membantu tubuh dalam proses metabolisme menghasilkan tenaga untuk aktivitas fisik. Secara keseluruhan, vitamin B dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Dan jenis vitamin B yang memiliki peran besar dalam meningkatkan imunitas adalah vitamin B6. Bahkan, berdasarkan studi yang dirilis oleh PubMed, tubuh yang kekurangan vitamin B6 dapat mempengaruhi respons imun karena produksi antibodi yang terganggu

Kandungan Vitamin ini dapat ditemukan pada hemaviton Neuro Forte yang mengandung Vitamin B1 100 mg, Vitamin B6 100 mg, dan Vitamin B12 5000 mcg. Seluruh kandungan nya bersinergi mengobati kerusakan sel saraf. Biasakan minum 1x sehari setiap hari.

Dengan harga terjangkau hanya Rp 25.000/10 kaplet, hemaviton Neuro Forte bisa didapatkan di Apotek & Toko Obat Terdekat, atau dapatkan di Tempo Store Official pada E-Commerce kesayangan seperti Tokopedia & Shopee. hemaviton Neuro Forte juga sudah memiliki sertifikasi halal dari MUI.

hemaviton Neuro Forte, Pilihan Cerdas Obat Kerusakan Sel Saraf #PelindungSaraf!

(adv/adv)