Jalan Rusak di Rembang Ini ‘Disulap’ Netizen Jadi Sawah-Kolam Renang

Rembang –
Ruas jalan yang rusak di kawasan pertigaan Pandangan, Kecamatan Kragan, Rembang viral di media sosial. Jalan yang kondisinya rusak parah hingga dipenuhi air jika hujan turun itu, fotonya ‘disulap’ atau diedit netizen menjadi sawah hingga kolam renang.
Kondisi jalan rusak di kawasan pertigaan Pandangan menjadi sasaran kreativitas para netizen. Salah satu potret jalan rusak kemudian diedit oleh netizen dengan berbagai kreasi yang kocak.
Ada yang mengedit seolah ada orang yang memancing ikan di jalan tersebut. Ada pula yang mengedit menjadi sawah, genangan air lengkap dengan buaya, tempat memancing, sirkuit balap hingga kolam renang.
Foto-foto editan tersebut diunggah di akun grup Facebook Info Seputar Rembang. Sejumlah akun mengunggah foto jalan rusak di Pandangan yang sudah diedit hingga mendapat ribuan tanggapan pada Sabtu (8/8/2020).
Foto jalan rusak di Rembang ini diedit menjadi sawah hingga kolam renang. Foto: Tangkapan layar foto di medsos
|
“Dalan’e wes mening, koyok dek’e,” tulis akun Rifai Art seperti dilihat detikcom, Sabtu (8/8/2020).
“wisata renang dan mancing gratis, daerah banjo pandangan,” tulis akun bernama Dewi Rembang.
![]() |
Saat dihubungi melalui pesan FB, akun bernama Dewi Rembang tersebut mengaku mengunggah foto hasil editan tersebut sebagai wujud kritikan terhadap pemerintah.
“Janji Pak Bupati tanpa lubang, tapi nyatanya jalan ini sampai viral gara-gara nggak segera diperbaiki. Kita edit seperti itu ya lucu-lucuan saja, dan juga saya edit, sebagai harapan saya juga biar seperti itu,” katanya.
![]() |
Sementara itu, Arif Bahtiar, warga Pandangan menyebut kondisi jalan seperti itu sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Selama ini belum pernah ada perbaikan menyeluruh dari dinas terkait.
“Paling-paling perbaikan hanya dilakukan sementara, seperti menutup lubang besar menggunakan pasir tras,” kata Arif kepada wartawan saat ditemui di lokasi setempat.
![]() |
Ada beberapa titik kerusakan yang terjadi. Jika diakumulasikan, titik kerusakan tersebut sekitar 300 meter. Dampaknya bukan hanya dirasakan pejalan kaki saja, melainkan juga penduduk sekitar lantaran lokasi adalah wilayah padat.
“Kedalaman genangan rata-rata mencapai sekira 20 sentimeter. Bahkan beberapa membentuk kubangan memanjang sekira 7 meter dan lebar 6 meter. Pengendara roda dua banyak nyaris terjatuh melintas soalnya permukaan jalan tidak nampak,” katanya.