Jaga Keamanan Bali, Kapolda Intensifkan Penempatan Anggota di Tempat Rawan

Jakarta –
Polda Bali menindak tegas kasus pengeroyokan WN Australia berinisial MR oleh delapan sekuriti Finns Beach Club Bali. Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya menegaskan siapa pun yang terlibat akan ditindak sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan di Bali.
“Proses penyidikan kita lakukan secara objektif, terukur dan tegas siapapun yang terlibat dalam kasus ini akan diproses secara hukum ,” kata Irjen Daniel dalam jumpa pers yang dikutip, Jumat (21/2/2025).
Irjen Daniel berjanji akan meningkatkan lagi pengamanan di tempat-tempat rawan. Dia berharap insiden ini tidak terulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT
document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>
“Kami akan lebih mengintensifkan kembali penempatan anggota-anggota Polri di tempat-tempat yang rawan,” ujar dia.
Dalam kasus ini, delapan sekuriti Finns Beach Club Bali ditetapkan menjadi tersangka. Mereka menjadi tersangka akibat salah prosedur dalam menangani tamu. Selain itu, seorang WN Australia juga telah ditetapkan menjadi tersangka.
ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari detikBali, insiden penganiayaan itu terjadi pada Selasa (11/2/2025). Penganiayaan melibatkan lima warga Australia serta 13 sekuriti kelab malam tersebut.
“Yang menjadi korban di sini inisial JE (Jhon Ebid). Dia warga negara Australia,” kata Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya.
Ebid mengalami luka akibat pemukulan di kepala, perut, dan kaki. Ia juga diseret ke area parkir staf Finns Beach Club. Kepala sekuriti, Nyoman Mertayasa, turut terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Kejadian bermula ketika WN Australia, Muhamed Rifai (MR), kerabat Ebid, diamankan sekuriti setelah berkelahi dengan seorang tamu asal Singapura.
“Pelakunya delapan orang. Mereka secara bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara memukul dan menendang perut serta wajah korban hingga terjatuh. Salah satu sekuriti kemudian menginjak kaki korban dan membawanya ke parkiran staf Finns Beach Club,” ujar Daniel.
Rifai kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Setelah penyelidikan dan pemeriksaan rekaman CCTV, delapan sekuriti tersebut mengakui perbuatannya.
Daniel menyebut penganiayaan terhadap Ebid dipicu oleh kesalahpahaman. Sebelumnya, Rifai dan Ebid diminta keluar dari kelab malam setelah berselisih dengan tamu lain. Namun, Rifai menolak dan berontak saat digiring keluar, hingga akhirnya diborgol oleh sekuriti.
Melihat kejadian itu, Ebid berusaha membantu Rifai. Aksi tersebut dianggap sebagai bentuk perlawanan oleh sekuriti, sehingga Ebid pun menjadi sasaran penganiayaan.
Keadaan semakin memanas saat tiga kerabat Rifai lainnya, yakni Jadd Rifai, Roni Rifai, dan Zane Rifai, datang membantu. Peristiwa ini akhirnya berujung pada keributan di depan Finns Beach Club.
(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu