Isu Keaslian Ijazah UGM Diungkit Lagi, Jokowi Anggap Fitnah Murahan

Jakarta

Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) merespons soal isu ijazah kelulusannya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kembali diungkit dan disebut palsu. Jokowi menyebut, tuduhan tersebut merupakan fitnah murahan yang diulang.

“Fitnah murahan yang diulang-ulang terus,” kata Jokowi ditanya mengenai font ijazah UGM yang dipersoalkan, Sumber, Banjarsari, Solo, dilansir detikJateng, Kamis (27/3/2025).

Menurutnya, pihak UGM juga sudah menyampaikan klarifikasi mengenai font Times New Roman yang dipakai di ijazahnya. Apalagi, kata Jokowi, Dekan Fakultas Kehutanan juga sudah menyampaikan secara jelas bahwa dirinya lulusan dari UGM.

<!–

ADVERTISEMENT

–>

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT

document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>

“Sudah dari UGM dulu sudah juga menyampaikan. Ini Dekan Fakultas Kehutanan juga secara jelas dan tegas menyampaikan, Iya kan. Teman juga banyak sekali yang menyampaikan,” bebernya.

Meski isu tersebut terus muncul, Jokowi menganggap santai. Ia mengaku tidak bosan dengan tudingan-tudingan tersebut dan meminta pihak penuduh untuk membuktikan.


ADVERTISEMENT

“Ya enggak apa-apa, kalau saya enggak bosan sih. Tetapi sekali lagi yang mendalilkan itu yang membuktikan. Jangan saya yang suruh membuktikan, yang mendalilkan itu yang harus membuktikan,” pungkasnya.

Simak selengkapnya di sini.

(yld/yld)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya
Terima kasih telah membaca artikel

Isu Keaslian Ijazah UGM Diungkit Lagi, Jokowi Anggap Fitnah Murahan