Istri Prajurit Gelar Demo, Presiden Liberia Batalkan Perayaan Hari Tentara

Monrovia

Istri para tentara di Liberia menggelar demonstrasi hingga menutup jalan di dekat ibu kota Monrovia dan tempat lain di negara itu. Aksi tersebut membuat Presiden Liberia, Joseph Boakai, membatalkan perayaan Hari Tentara Liberia yang harusnya dirayakan hari ini.

Dilansir AFP, Senin (12/2/2024), para istri prajurit menyampaikan berbagai keluhan mulai dari rendahnya gaji dan pensiun, kurangnya jaminan sosial, kekurangan listrik dan korupsi di angkatan bersenjata Liberia.

Mereka menuntut pengunduran diri Menteri Pertahanan (Menhan) Liberia Pangeran Charles Johnson III. Para istri tentara menyalahkan Menhan baru itu atas pengurangan gaji tentara Liberia yang kembali dari misi perdamaian di Mali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istri tentara Liberia memasang penghalang jalan pertama kali pada hari Minggu (11/2) di pinggiran Monrovia, dekat barak Edward Binyah Kesselly di jalan menuju bandara internasional. Penghalang jalan baru berupa peralatan dapur dan perlengkapan darurat muncul di tempat lain di negara ini pada hari ini.

Pengemudi yang terjebak dalam kemacetan panjang di jalan menuju bandara memilih untuk meninggalkan kendaraannya dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Presiden Boakai, yang baru dilantik pada Januari lalu, bertemu dengan istri-istri tentara pada hari Minggu dan berjanji untuk secara hati-hati memeriksa kekhawatiran mereka dan membentuk sebuah komisi.

Dia memerintahkan pemulihan listrik di barak Edward Binyah Kesselly dan kelas gratis di sekolah yang terletak di dalam kompleks.

(fas/haf)

Terima kasih telah membaca artikel

Istri Prajurit Gelar Demo, Presiden Liberia Batalkan Perayaan Hari Tentara