
Israel Hentikan Pasokan Listrik ke Jalur Gaza Usai Serangan Hamas

Jakarta –
Israel memerintahkan perusahaan listrik negaranya untuk menghentikan pasokan ke Jalur Gaza. Perintah itu dikeluarkan setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel.
“Saya telah menandatangani perintah yang menginstruksikan Perusahaan Listrik (Israel) untuk menghentikan pasokan listrik ke Gaza,” kata Menteri Energi Israel Katz dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Minggu (8/10/2023).
Sementara itu, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengutuk serangan Hamas. Dia menyebut serangan itu adalah aksi terorisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“(Mengutuk) serangan teroris yang dilakukan Hamas terhadap mitra NATO, Israel”, kata juru bicara aliansi pertahanan tersebut.
“Pikiran kami tertuju pada para korban dan semua yang terkena dampaknya. Terorisme adalah ancaman mendasar bagi masyarakat bebas, dan Israel berhak membela diri,” kata juru bicara Dylan White.
Presiden AS Joe Biden juga berkomentar mengenai konflik Hamas dan Israel ini. Biden pada memperingatkan ‘agar tidak ada pihak lain yang memusuhi Israel mencari keuntungan dalam situasi ini.
Biden mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat ‘siap menawarkan segala cara dukungan yang sesuai’.
(lir/lir)
Israel Hentikan Pasokan Listrik ke Jalur Gaza Usai Serangan Hamas
