Ini Dugaan Penyebab Loading Dock Terminal 3 Bandara Soetta Tergenang 40 cm

Jakarta –
Hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.00. Hujan ini mengakibatkan terjadinya genangan air di area terbatas yakni area bongkar muat barang (loading dock) di Terminal 3 Internasional.
“Layanan kepada penumpang tidak terganggu, di mana genangan air sekitar 40 centimeter terjadi di area loading dock yang merupakan area terendah di Terminal 3 Internasional. Genangan air sudah surut dalam waktu 25-30 menit setelah dilakukan penyedotan dengan mobile pump berkapasitas 4.000 liter/menit,” ujar Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi dari keterangan yang diterima, Selasa (21/12/2021)
Holik mengatakan area tersebut merupakan area terbatas sehingga tidak dilalui oleh penumpang. Adapun AP II saat ini langsung melakukan pemeriksaan lingkungan sekitar bandara guna memastikan keandalan saluran air.
“Area loading dock adalah area terbatas hanya dapat diakses oleh orang yang telah mendapat perizinan, sehingga tidak dilalui oleh penumpang atau pengunjung bandara. Penyebab adanya genangan di loading dock Terminal 3 Internasional diduga adalah karena debit air di saluran utama (saluran induk) meninggi, sehingga buangan air menjadi lambat,” tambahnya.
Holik mengungkapkan saat ini sudah tidak ada lagi titik genangan di Bandara Soetta. Dia menegaskan pelayanan kepada penumpang tidak mengalami gangguan.
Meski begitu, atas kejadian ini pihaknya tetap akan mendalami penyebab kejadian ini.
“Saat ini tidak ada lagi titik air di Bandara Soekarno-Hatta. Operasional bandara termasuk pelayanan kepada penumpang secara umum tidak mengalami gangguan. Kami saat ini sedang menginvestigasi faktor yang menyebabkan saluran air utama meninggi,” jelasnya.
(imk/imk)