Industri Tambang Dukung Bisnis Berkelanjutan dengan Nature Based Solution

Jakarta –
Isu sustainability kini semakin krusial, terutama di tengah perubahan iklim. Hal ini pun menjadi perhatian perusahaan, tak terkecuali perusahaan yang bergerak di industri pertambangan.
Direktur Strategic & Corporate Affair Vale Indonesia, Budiawansyah mengatakan pihaknya mengedepankan keberlanjutan dalam menjalankan bisnis. Dengan begitu diharapkan mineral bisa memberikan dampak positif, tak hanya bagi kemakmuran masyarakat tapi juga lingkungan.
“Kita kembali lihat purpose atau tujuan untuk men-transform mineral untuk kemakmuran bersama. Tapi bagaimana caranya? Salah satunya nature based solution ini jadi solusi. Jadi kalau bicara lingkungan ini, nature based solution sudah jadi DNA,” ujarnya dalam sesi Greentalk di detikPagi bertajuk ‘Nature Based Solution untuk Mendukung Business Sustainable’, Rabu (3/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam praktiknya, kata dia, Vale Indonesia berkomitmen menerapkan good mining practice dalam perencanaan kegiatan tambang. Di mulai dari pra tambang dengan menginventarisir ekosistem flora dan fauna di kawasan. Lalu pada saat konstruksi, pihaknya memastikan kegiatan operasi berjalan sesuai standar dan peraturan yang berlaku di dunia.
“(Sedangkan) contoh di rencana pasca tambang harus di-set, selesai nambang ini mau ngapain. Jadi melibatkan sosial, melibatkan tanaman, dan lain-lain,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Budiawansyah menjelaskan pihaknya juga mendorong pemberdayaan masyarakat. Upaya ini dilakukan melalui program nature based solution (NBS) padi organik di Kabupaten Luwu Timur.
“Kita tidak melakukan dari dalam ke luar. Tapi bagaimana apa yang kita lakukan di luar bisa memberikan manfaat ke dalam,” katanya.
Dia mengatakan pemilihan padi organik bukan tanpa alasan. Pihaknya melihat sektor agrikultur merupakan salah satu penggerak ekonomi utama masyarakat lokal Luwu Timur, dengan padi sebagai komoditas unggulan.
“Kegiatan pokok masyarakat itu apa. Ada industri, ada pertanian, peternakan, perkebunan. Coba kita pick up. Dapat ide dulu mengenai produksi padi, tapi yang organik,” jelasnya.
Dari situ, kemudian Vale Indonesia melakukan pembinaan, memberikan edukasi, dan pemberdayaan bagi warga setempat. Lama kelamaan, program padi organik berjalan. Bahkan Luwu Timur bisa menjadi salah satu sentra produksi padi organik. Keberhasilan program tersebut membuat program ini ditiru oleh wilayah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
“Saya kira manfaatnya sangat dirasakan ya. Ini sebuah karya dari UMKM. Jadi bukan hanya charity, karena tidak akan sustain. Yang sustain itu membangkitkan ekonomi lokal,” katanya.
Di sisi lain, Sesditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Netty Widayati menjelaskan pada dasarnya NBS adalah solusi yang menekankan penggunaan alam berkelanjutan untuk memecahkan permasalahan sosial, lingkungan, maupun ekonomi. Selain sebagai upaya mitigasi risiko bisnis bagi perusahaan, NBS juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Nature based solution itu berbasis alam dan melibatkan masyarakat. Tentunya masyarakat juga memperoleh manfaat. Manfaatnya terkait ekonomi karena di situ ada pemberdayaan. Dan dengan pelibatan masyarakat, tentunya mendorong masyarakat menjadi lebih aware untuk menjaga lingkungan,” tukasnya.
Sebagai informasi, Greentalk dalam tayangan detikPagi ini merupakan bagian dari Road to Festival LIKE 2 yang digelar oleh KLHK Agustus mendatang. Festival ini disponsori oleh Asia Pulp and Paper, Berau Coal Energy, Borneo Indobara, Merdeka Copper Gold, Adaro Energy dan Pertamina.
(ncm/ega)