Malang –

Seorang ibu muda di Kabupaten Malang tewas setelah menjadi korban perampokan. Korban tewas karena dianiaya pelaku. Mirisnya, korban tengah hamil dua bulan.

Korban adalah Mujihati (25), warga Jalan Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Korban meninggal dalam perawatan di RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada Rabu (19/5/2021), pukul 17.00 WIB.

Aksi perampokan itu sendiri terjadi pada Kamis (13/5) pagi atau tepat saat umat muslim melaksanakan salat Idul Fitri. Pelaku mengincar dua motor yang terparkir di rumah korban.

Pelaku diduga sudah mengincar motor tersebut. Saat pelaku melakukan aksinya, korban yang kebetulan berada di teras rumah bersama anaknya yang berusia 2 tahun memergokinya.

Pelaku pun mendatangi korban lalu membacoknya sebelum menggondol Honda BeAT yang menjadi incarannya. Korban yang bersimbah darah diketahui oleh kerabatnya sepulang salat Id. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Kakak ipar korban, Aris Rudianto (31) mengatakan saat kejadian, suami korban sedang bekerja. Kebetulan masuk sif pagi di PG Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

“Suaminya waktu itu kerja sif pagi di PG Kebonagung, kemungkinan sudah diincar,” tutur Aris kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).

Aris mengatakan, pelaku terbilang keji dan sadis dengan menganiaya seorang perempuan. Apalagi korban dalam kondisi hamil 2 bulan. Korban sempat dirawat beberapa hari sebelum akhirnya meninggal.

“Pelaku sungguh tega, kejam, sadis kepada seorang perempuan yang kondisinya hamil,” kata Aris.

Meninggalnya korban membawa duka bagi keluarga, mereka berdatangan ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSSA Kota Malang, malam tadi. Selain keluarga, datang pula tim Inafis Satreskrim Polres Malang. mengatakan, korban meninggal sekitar pukul 5 sore tadi.

“Kondisinya koma sejak kejadian. Banyak luka senjata tajam. Kami dari keluarga meminta pelaku dihukum seberat-beratnya,” tandas Aris.

Kepolisian terus menyelidiki kasus ini, pelaku penganiayaan sekaligus pencurian motor itu tengah diburu.

(iwd/iwd)