Brebes –

Pemkab Brebes mengungkap kondisi hulu Sungai Babakan, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes sudah rusak sehingga bisa menyebabkan banjir bandang saat hujan deras. Kerusakan hulu sungai tersebut karena hutan di hulu sungai beralih fungsi menjadi lahan pertanian.

“Hutan di wilayah hulu sungai sudah rusak. Terparah di Desa Pamedaran, Sindang Jaya, Cikeusal Kidul, Cikeusal Lor dan Buara, karena beralih fungsi menjadi lahan pertanian. Ini sangat berbahaya, bila terjadi hujan deras air akan dengan cepat turun ke hilir,” ujar Kabid Konservasi Sumber Daya Air Dinas Pengelola Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPSDATR) Brebes, Mulyadi, kepada wartawan, Selasa (3/11/2020).

Dampak dari kerusakan itu, lanjut Mulyadi, air hujan tak bisa tersimpan di dalam tanah melainkan langsung turun dengan membawa material tanah. Selanjutnya, material tanah yang dibawa air menjadi penyebab sedimentasi di bantaran sungai.

“Sedimentasi yang terjadi di bantaran sungai menyebabkan sungai tidak bisa menampung air saat hujan deras, sehingga terjadi banjir bandang,” urainya.

Beberapa desa berpotensi terkena dampak banjir adalah daerah hilir Sungai Babakan di antaranya Desa Padakaton, Karang Malang, Ketanggungan dan Dukuh Turi. Untuk itu, sambung Mulyadi, warga di empat desa ini harus meningkatkan kewaspadaannya.

“Prakiraan BMKG musim hujan kali ini ada peningkatan 40 persen. Sehingga potensi banjir sangat besar,” lanjut Mulyadi.

Mulyadi meneruskan, menghadapi situasi rawan bencana ini, Pemkab Brebes membentuk PSPB (Pemuda Siaga Peduli Banjir). PSPB ini adalah wadah bagi warga yang berada di daerah aliran Sungai Babakan.

Mereka bertugas melakukan pembersihan daerah aliran sungai, seperti sempadan, bantaran dan penanaman daerah hulu. Selain itu juga menginventarisir semua data kerusakan sungai dan melaporkan ke instansi terkait.

“Keterlibatan PSPB ini penting. Mereka membantu membersihkan sungai sehingga bisa meminimalisir dampak banjir bila terjadi hujan deras,” lanjutnya.

Selain Sungai Babakan, beberapa sungai lain di Brebes juga rawan banjir. Di antaranya Sungai Gangsa, Pemali, Kluwut, hiingga Cisanggarung.

“Sungai Cisanggarung, Kabuyutan, Kluwut, Pemali sampai Kaligangsa juga rawan banjir. Untuk itu warga harus lebih berhati-hati dan waspada,” pungkasnya.

(sip/mbr)