Hobi Aneh, Warga Tulungagung ini Kumpulkan Tali Pocong hingga Keranda

Tulungagung

Seorang warga Tulungagung hobi mengumpulkan benda mistis, aneh dan antik. Beberapa koleksinya tergolong aneh. Di antaranya tali pocong dan keranda mayat.Tulungagung hobi mengumpulkan benda mistis, aneh dan antik. Beberapa koleksinya tergolong aneh. Di antaranya

Museum tersebut berada di rumah Sutarji, di Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Nama Sutarji cukup dikenal di kampungnya, sehingga kebetulan menemukan rumahnya, meski berada di sebuah geng kecil.

Kesan mistis dan horor langsung terlihat saat detikcom mendatangi rumah Sutarji. Sebuah keranda mayat tua, digantung di atas jembatan di depan rumah. Memasuki area dalam rumah, tampak berjajar dari benda-benda kuno. Dari sekian banyak benda unik di museum pribadi tersebut, pria 64 tahun ini memiliki jumlah koleksi yang tergolong aneh, seperti tali pocong dan keranda mayat.

“Tali pocong orang sini semua. Tali pocong itu hanya dari orang yang meninggal pada hari Selasa Kliwon,” kata Sutarji, Sabtu (20/11/2021).

Niatnya mengoleksi tali pocong itu bermula, karena ada hubungan dengan keluarga yang harus menjaga kuburan selama 40 hari, agar tali pocong mayat tidak dicuri. Karena sebagian orang tidak dapat dipercaya, tali pocong orang yang meninggal dunia di hari Selasa Kliwon memiliki kekuatan mistis.

“Biasanya saya jika ada orang meninggal, saya berada di liang lahat untuk membantu menata mayat. Terus tali pocongnya saya ambil, tapi keluarga tahu semua, jadi tidak mencuri. Ini boleh saya bawa pulang, kalau memang boleh ya saya bawa,” ujarnya.

Dengan itu, menurut Sutarji pihak keluarga tidak perlu lagi menjaga kuburan agar tidak ada pencurian tali pocong. “Karena untuk jaga kuburan itu, kadang keluarga harus bayar ke orang Rp 600 ribu atau Rp 1 juta. Sekarang enggak perlu lagi, karena tali pocongnya sudah saya ambil,” imbuhnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Hobi Aneh, Warga Tulungagung ini Kumpulkan Tali Pocong hingga Keranda