Jayapura –

Seorang anggota polisi di wilayah Jayapura, Papua, dipanah saat hendak menangkap pelaku penjambretan. Polisi yang diketahui bernama Aipda Viktor Mebri itu dipanah oleh keluarga pelaku saat tengah melakukan pencarian.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/8) lalu sekitar pukul 09.00 WIT. Saat itu, personel Polsek Sentani Timur yang dipimpin Kepala Jaga Regu III Aipda Viktor mengejar salah pelaku yang tinggal di BTN Dobonsolo Sentani.

“Telah terjadi kasus dipanahnya anggota Polsek Sentani Timur an. Aiptu Viktor Mebri, saat akan melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Jumat (21/8/2020).

Viktor disebut mengenal salah satu pelaku penjambretan, Mario Isage, yang tinggal di BTN Dobonsolo Sentani. Saat melakukan penangkapan di rumah pelaku inilah Viktor dipanah oleh salah satu anggota keluarga pelaku.

“Ka Jaga regu III Aipda Viktro Mebri (korban) beserta anggota tiba di rumah pelaku jambret di BTN Dobonsolo dan langsung mengamankan pelaku jambret tersebut. Akan tetapi saat mengamankan pelaku, muncul salah satu keluarga pelaku jambret dan langsung memanah ke arah Aipda Viktor Mebri (korban) yang mengenai perut sebelah kiri,” jelasnya.

Viktor segera dilarikan ke Rumah Sakit Yowari untuk mendapat perawatan. Sementara, pelaku pemanah Viktor, Fernandes Walli alias Ali Walli, diamakan ke Mapolsek Sentani Kota untuk diperiksa.

“Melihat kejadian tersebut, anggota langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang memanah korban. Selanjutnya anggota mengamankan pelaku an. Fernandes Walli ke Mapolsek Sentani Kota untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kamal.

Berbekal informasi dari Fernandes Walli, polisi melanjutkan pengejaran pelaku Mario Isage ke BTN Dobonsolo Yahim. Sempat kucing-kucingan, Mario akhirnya berhasil diringkus.

“Anggota mendapat informasi dari om pelaku bahwa pelaku an. Mario Isage sudah pulang ke rumahnya. Atas informasi tersebut, tim langsung bergerak menuju BTN Dobonsolo Grand dan berhasil mengamankan pelaku tanpa ada perlawanan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan awal guna mencari barang bukti,” ungkapnya.

Selanjutnya, polisi bergerak menyisir TKP untuk mengamankan barang bukti penjambretan. Polisi mengamankan sepeda motor, ketapel, tas dan dompet beserta isinya, hingga buku tabungan.

“Kasus tersebut telah ditangani oleh Mapolsek Sentani Kota,” pungkasnya.

(azr/azr)