Shopee Affiliates Program

Heboh SK Palsu Penetapan PCNU Medan Jelang Muktamar Ke-34

Jakarta

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf memastikan Surat Keputusan (SK) PBNU soal penetapan pengurus PCNU Medan palsu. Miftachul dan Yahya Staquf merasa tidak pernah menandatangani SK tersebut dan dipastikan tanda tangan yang terdapat di SK tersebut merupakan palsu.

SK PBNU bernomor 776/A.II.04.d/10/2021 tertanggal 29 Oktober 2021 itu tercantum penetapan pengurus yakni Ketua PCNU Burhanudhin dan Sekretaris Zulkarnaen. Peristiwa ini dinilai menguatkan pernyataan salah satu Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang menyebut kondisi PBNU tidak kondusif menjelang Muktamar ke-34 NU dan sudah mulai beredar SK palsu kepengurusan di daerah.

“Bahwa surat keputusan PBNU Nomor: 776/A. 11.04.d/10/2021 tanggal 22 Rabiul Awal 1443 H / 29 Oktober tahun 2021 tentang pengesahan PCNU Kota Medan Masa Khidmat 2021-2026 adalah PALSU dan Tidak SAH karena kami tidak pernah menandatangani Surat Keputusan tersebut,” demikian bunyi surat keterangan bermaterai yang ditandatangani Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021).

Di dalam surat keterangan tersebut dijelaskan, bahwa SK PBNU tentang pengesahan PCNU Kota Medan masa khidmat 2021-2026 yang sah adalah SK Nomor 756/A.11.04.d/10/2021 tertanggal 14 Rabiul Awal 1443 H/21 Oktober 2021.

Seperti diketahui, hari ini PCNU Kota Medan mengadukan langsung ke Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf atas dugaan adanya SK palsu yang mengatasnamakan PBNU.

“Bahwa terkait hal tersebut, kami melakukan tabayyun dan klarifikasi, apakah SK itu benar-benar dari PBNU dan sudah memenuhi ketentuan prosedur sebagaimana Peraturan Organisasi serta benar-bebar ditandatangani oleh pejabat Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal,” kata Ketua PCNU KH Sutan Syahrir Dalimunte.

Sebelum adanya dugaan pemalsuan SK PBNU, posisi Ketua PCNU Kota Medan adalah KH Sutan Syahrir Dalimunte, Sekretaris Irham Jamla Hasibuan, Rais Syuriah KH Mhd Roihan Nasution, dan Katib Syuriah HM Akbar Rosidi Datmi.

Sementara dalam SK PBNU dengan nomor: 776/A.II.04.d/10/2021 tertanggal 29 Oktober 2021 tercantum penetapan pengurus yakni Ketua PCNU Burhanudhin dan Sekretaris Zulkarnaen.

Sutan Syahrir mengungkapkan, tabayyun langsung ke Rais Aam dan Katib Aam PBNU sangat penting untuk menghindari simpang siur informasi yang ada. Sebab, ia sebagai Ketua PCNU Kota Medan juga sudah menerima SK Pengesahan tertanggal 21 Oktober 2021 dengan nomor: 756//A.II.04.d/10/2021.

(knv/fjp)

Terima kasih telah membaca artikel

Heboh SK Palsu Penetapan PCNU Medan Jelang Muktamar Ke-34