Tangerang –

Penerapan one way atau satu arah di Jl Daan Mogot, Kota Tangerang, memasuki hari keempat. Dinas Perhubungan Kota Tangerang mengklaim sudah tidak ada lagi kemacetan atau antrean kendaraan.

“Sekarang rata-rata peningkatan kecepatannya udah mulai naik, itu jadi salah satu indikator sebetulnya. Di Jalan Bouraq sudah mulai mengalir juga, sudah lancar. Artinya bahwa dalam posisi hari ketiga dan keempat ini, sirkulasi sudah mulai berjalan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Wahyudi Iskandar saat dihubungi, Rabu (23/2/2022).

Wahyudi menganggap mitigasi untuk mengurai kemacetan sudah mulai bisa terlihat. Namun pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terhadap penerapan one way di Jl Daan Mogot ini.

“Sambil berjalan kita evaluasi bahwa tidak lagi terjadi kemacetan seperti di hari kedua. Saya pagi dan sore trip perjalanan tertinggi ini sudah tidak ada macet, mengalir, semua lancar. Intinya bahwa rekayasa yang kita lakukan sudah ketemu pola pergerakannnya, lancar semua, baik di sisi Jl Daan Mogot maupun di sisi Lio Baru dan Jl Bouraq,” ucapnya.

Wahyudi turut menanggapi keluhan masyarakat yang merasa kejauhan memutar imbas one way. Ia meminta masyarakat memaklumi.

“Kelancaran yang kita utamakan, jadi harus dipahami bahwa masyarakat itu selama ini persoalannya macet. Nah, sekarang dikasih sebuah pilihan sebagai salah satu alternatif kita uji cobakan bagaimana sirkulasinya bisa lancar sehingga macetnya tidak ada,” tuturnya.

Wahyudi menuturkan kemacetan hari kedua one way dikarenakan masyarakat yang perlu adaptasi atas aturan baru yang ada di jalan tersebut. Masyarakat dinilai belum mengetahui secara utuh trip perjalanan yang terbaru.

“Kita coba tambah petunjuk lalinnya, rambunya, untuk memudahkan informasi kepada masyarakat. Di hari kedua memang terjadi peningkatan, posisi memang macet. Tapi pada sore, itu mulai lancar. Posisi hari ketiga-keempat, lancar, pengguna jalan sudah bisa memahami penerapan sistem satu arah yang kita berlakukan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, pemberlakuan sistem one way di Jalan Daan Mogot mulai diberlakukan pada Minggu (20/2). Pengendara di Kota Tangerang dan sekitarnya tidak bisa melintasi Jl Daan Mogot untuk pergi ke Jakarta.

Penerapan ini baru simulasi yang akan diberlakukan selama satu bulan ke depan. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengatasi kepadatan di sekitar Jl Daan Mogot.

(isa/isa)