Hari Buruh di Semarang: Demo, Bagi Sembako hingga Vaksinasi

Semarang

Peringatan Hari Buruh atau May Day di Semarang, Jawa Tengah, diwarnai berbagai kegiatan. Mulai dari demo atau unjuk rasa turun ke jalan, pembagian sembako, hingga vaksinasi terhadap buruh.

Pantauan detikcom, demo terjadi di Jalan Pahlawan Semarang yang dilakukan oleh perwakilan FSPMI, SPN, dan juga mahasiswa dari KAMMI. Mereka berorasi menuntut hak-hak buruh termasuk menolak Omnibus Law.

Di Pantura tepatnya di pertigaan Jerakah Semarang, demonstran yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) Jawa Tengah berunjuk rasa. Mereka menyerukan kebijakan-kebijakan pemerintah berupa sebelas peraturan perundang-undangan yang ditetapkan selama satu tahun pandemi yang dianggap gagal melindungi hak-hak buruh.

Dalam aksi tersebut sempat terjadi ketegangan ketika massa mengarahkan mobil komando untuk melintang di Pantura. Polisi kemudian berusaha menghalau dan sempat terjadi tarik-menarik sekitar dua menit. Lalu lintas pun sempat terganggu.

Demi Hari Buruh di Semarang, Sabtu (1/5/2021). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

Kemudian di Balai Kota Semarang, ada 100 buruh dari perwakilan 10 federasi datang ke sana untuk berdialog dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Ternyata mereka juga mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Koordinator Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Nanang Setyono mengatakan dirinya senang sekali dengan pemberian vaksin itu karena setahu dirinya, belum ada buruh yang divaksin. Ia juga bersyukur Polda Jateng mengabulkan adanya desk Ketenagakerjaan.

“Desk Ketenagakerjaan dan vaksin jadi sesuatu yang kami dambakan saat ini. Alhamdulillah, semuanya dikabulkan, tak terkecuali tuntutan THR dari kami,” kata Nanang di Balai Kota Semarang, Sabtu (1/5/2021).

Sementara itu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi, menilai buruh juga perlu divaksin karena bekerja dengan banyak orang dan di ruang tertutup. Hendi juga berjanji mengabulkan permintaan para buruh yang meminta THR satu kali gaji dan dibayar tanpa dicicil.

“Kita cermati buruh ini sangat rentan. Tiap hari dengan banyak orang dalam satu ruangan tertutup. Kalau satu kena, pasti langsung menyebar. Jadi pas May Day ini, kita suntikkan vaksin ke buruh agar imun selalu sehat dan kondisi kesehatan terjaga dengan baik,” kata Hendi.

“Besok saya akan bikin surat resmi saya tanda tangani agar pengusaha mencairkan THR kepada buruhnya. Besarnya satu kali gaji dan tidak dicicil,” imbuh Hendi soal tuntutan THR buruh.

Selengkapnya di halaman selanjutnya…

Terima kasih telah membaca artikel

Hari Buruh di Semarang: Demo, Bagi Sembako hingga Vaksinasi