Harapan Pengelola RSDC Wisma Atlet soal Pandemi: Cukup 2 Tahun Saja

Jakarta –
Penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Indonesia tepat ‘berusia’ 2 tahun besok. Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat COVID Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego berharap pandemi Corona tak semakin panjang.
“Untuk 2 Maret kita akan 2 tahun ini. Mudah-mudahan sih kita tidak perpanjang lagi ya, cukup 2 tahun saja lah,” ujar Mintoro kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).
Dia mengatakan penanganan pandemi Corona di Indonesia telah membaik dibanding tahun pertama. Meski demikian, dia berharap pandemi Corona tak berlanjut.
“Karena mungkin kita juga sudah siap-siap betul ini Omicron kita harus buat batasan apa, cegahnya gimana melalui program-program pemerintah seperti PPKM sesuai dengan levelnya. Lalu deteksi dini terhadap pasien Omicron pun kita lakukan secara saksama sehingga penanganan jauh lebih baik,” kata Mintoro.
“Tampak jelas dengan tidak adanya kematian di Wisma Atlet Kemayoran ini, lalu penyakitnya cukup tinggi tapi gejalanya ringan. Saya lihat penanganan di Wisma Atlet tertata baik dalam penanganan kasus Omicron,” sambungnya.
Puluhan Nakes Relawan COVID Jalani Isolasi di Wisma Atlet
Dia juga menjelaskan saat ini ada puluhan tenaga kesehatan (nakes) yang menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet karena positif COVID-19. Dia mengatakan jumlah nakes yang positif Corona berada di angka 4 persen.
“Ada jumlah nakes yang diisolasi karena tiap minggu kita lakukan pemeriksaan rutin swab terhadap semua nakes. Saat ini jumlahnya masih sekitar 4 persen dari jumlah nakes yang ada. Sangat sedikit sekali ya kalau dari total nakes yang ada tiga ribuan, nggak sampai 100,” ujar Mintoro.
Dia mengatakan para nakes itu taka akan bertugas hingga dinyatakan sembuh. Dia berharap jumlah nakes yang positif Corona tak bertambah.
“Mereka masih melakukan isolasi di red zone dan tidak melaksankan kegiatan apa-apa sampai hasilnya negatif dan nanti mereka bekerja kembali seperti biasa,” ucap Mintoro.
Sebelumnya, Mintoro juga menjelaskan soal jumlah pasien COVID varian Omicron yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran. Dia mengatakan tak ada lagi pasien Omicron yang dirawat. Mintoro mengatakan puncak varian Omicron di Wisma Atlet sudah terlewati.
“Khusus untuk wisma atlet mungkin sudah dilewati (puncaknya),” ujar Mintoro di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2022).
Dia menyebut jumlah pasien omicron yang sempat dirawat di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 1.347. Dia menyebut jika seluruhnya sudah pulang sejak 15 Februari 2022.
“Lalu untuk pasien yang dirawat Omicron total ada 1.347 ini sudah pulang semua sejak 15 Februari,” kata Mintoro.
(ain/haf)