Hamas Respons Proposal Gencatan Gaza, Tuntut Agresi Israel Disetop Total

Gaza City

Kelompok Hamas mengumumkan pihaknya telah memberikan respons resmi untuk proposal gencatan senjata terbaru di Jalur Gaza, yang diajukan oleh Israel. Respons Hamas itu diserahkan kepada Mesir dan Qatar sebagai mediator dalam perundingan gencatan senjata itu.

Seperti dilansir AFP, Rabu (12/6/2024), Hamas dalam responsnya menyerukan “amandemen” terhadap proposal Israel tersebut. Kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza itu menyerukan “penghentian total” terhadap “agresi” Tel Aviv saat pertempuran terus berlanjut di daerah kantong Palestina itu.

Dua pejabat senior Hamas menuturkan bahwa jawaban resmi kelompok telah diberikan kepada para mediator pada Selasa (11/6) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Hamas telah secara resmi menyampaikan tanggapannya kepada mediator Mesir dan Qatar mengenai proposal gencatan senjata Israel yang diumumkan oleh Presiden Amerika (Joe Biden),” ucap salah satu pejabat senior Hamas, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada AFP.

Dalam pernyataan gabungan yang dirilis kemudian, Hamas dan kelompok Jihad Islam, yang juga bermarkas di Jalur Gaza, mengungkapkan bahwa respons mereka atas proposal gencatan senjata itu menyerukan “penghentian total” terhadap “agresi” Israel di Jalur Gaza.


ADVERTISEMENT

“Respons ini memprioritaskan kepentingan rakyat Palestina dan menekankan perlunya penghentian total dari agresi yang sedang berlangsung di Gaza,” demikian pernyataan gabungan Hamas dan Jihad Islam.

Ditambahkan oleh kedua kelompok militan itu bahwa mereka siap “untuk terlibat secara positif guna mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang Ini”.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Hamas Respons Proposal Gencatan Gaza, Tuntut Agresi Israel Disetop Total