GP Mania Yakin Jokowi Dukung Ganjar Pranowo, Bukan Prabowo

Jakarta

Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) meyakini kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menhan Prabowo Subianto dan saling puja-puji keduanya bukan bentuk endorsement atau dukungan di 2024. GP Mania memandang Jokowi secara emosional lebih berpihak kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo daripada Prabowo.

Hal itu disampaikan Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel. Dia awalnya membahas terkait puja-puji dan kedekatan Jokowi dan Prabowo yang disalahartikan sebagai endorsement.

“Jangan kita definisikan itu (kedekatan Jokowi dan Prabowo) endorse yang dilakukan Pak Jokowi, tidak, saya tidak melihat sinyal ke sana, tapi Jokowi memang harus baik kepada siapapun apa lagi kita lihat Pak Prabowo, beliau calon kuat yang memiliki elektabilitas dan memiliki partai, jadi kewajiban beliau harus berbuat baik kepada siapapun calon. Jadi endorse itu tafsiran yang salah lah,” kata Noel saat dihubungi, Sabtu (6/8/2022).


Noel mengatakan pujian Prabowo ke Jokowi juga tidak bisa diartikan sebagai sinyal timbal balik lantaran diendorse oleh Jokowi. Menurutnya, yang dilakukan keduanya wajar sebagai pemimpin dan pembantunya.

“Ya iyalah, kan itu pembantunya, harus baiklah, begitu juga pembantunya, masa pembantunya bilang majikannya buruk, kan nggak begitu juga. Artinya logika harus bahasa politiknya harus pas, bahwa itu bukan endorse, apa lagi kedua-duanya ini yang satu majikan yang saut pembantu, yang satu politisi yang satu sudah mengerti politik,” ucapnya.

“Misal Prabowo memuji Jokowi, kepentingan Prabowo untuk mengambil suara pendukungnya, begitu juga Jokowi punya kepentingan untuk pasca lengser kalau seandainya Pak Prabowo berkuasa, beliau dapat kompensasi untuk tidak diganggu programnya, kayak gitu-gitu lah, kita tidak bisa definisikan bahwa itu endorsement, tidak sampai ke sana, belum melihat bahkan,” lanjut dia.

Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel Foto: Ari Saputra

Lantas siapa yang didukung Jokowi? Noel menilai Jokowi mendukung Ganjar Pranowo. Meski, kata dia, Jokowi pasti menunjukkan sikap netralnya sebagai Presiden.

“Iya sebagai pemimpin kan bahasanya jelas ‘saya harus netral’, tapi nggak bisa juga politik itu netral, politik itu harus berpihak, tidak mungkin politik itu netral, tapi ya itu bahasa moral sebagai pemimpin harus netral, tapi bahasa politik itu pasti harus berpihak. Saya yakin keberpihakan Pak Jokowi itu ke Mas Ganjar, walaupun secara terbuka beliau harus mengeluarkan bahasa netral, itu penting, tapi keberpihakan itu tidak bisa terhindari,” ujarnya.

Noel beralasan Jokowi lebih mendukung atau endorse Ganjar daripada Prabowo lantaran kedekatannya secara emosional. Bukan hanya karena sama-sama orang Jawa dan kader PDIP, Noel juga melihat keduanya tidak pernah menjadi rival, tak seperti dengan Prabowo.

“Kalau menurut pandangan saya karena beliau sama-sama Jawa, sama-sama PDIP, secara emosional pasti dekat dengan Mas Ganjar, karena pertama secara emosional politik beliau kader PDIP, beliau sama-sama Jawa. Ditambah lagi supporting Mas Ganjar terhadap Mas Gibran (anak Jokowi) juga cukup all out, Presiden Jokowi kan teliiti soal hal-hal itu, sama-sama mantan gubernur, banyak kalau kita mau lihat mau tracking kedekatan emosionalnya seperti apa, apa lagi Mas Ganjar dan beliau bukan mantan rival,” tutur dia.

(maa/hri)

Terima kasih telah membaca artikel

GP Mania Yakin Jokowi Dukung Ganjar Pranowo, Bukan Prabowo