Shopee Affiliates Program

Giliran NATO Wanti-wanti soal Rusia Bersiap Invasi

Washington DC

Amerika Serikat (AS) dan Inggris sudah mewanti-wanti Rusia agar tidak menginvasi Ukraina. Kini, giliran Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang mewanti-wanti Negeri Beruang Merah.

NATO mengamati adanya eskalasi konflik di Ukraina bagian timur, yakni kawasan Dontesk dan Luhansk. Pada beberapa tahun lalu, ada Krimea yang sudah dicaplok Rusia.

Di Donetsk dan Luhansk, separatis yang mesra ke Rusia sudah ugal-ugalan. Moskow mengakui pula dua wilayah separatis itu sebagai wilayah mereka. Gejolak ini adalah tanda Rusia sudah ancang-ancang mau menghajar Ukraina dalam waktu dekat.

“Setiap indikasi adalah bahwa Rusia terus merencanakan serangan skala penuh ke Ukraina,” kata Kepala NATO Jens Stoltenberg setelah pertemuan dengan utusan Ukraina, dilansir AFP, Rabu (23/2/2022).

Wanti-wanti NATO bukannya berdasarkan ramalan dukun, tapi berdasarkan pantauan di lapangan. NATO memantau banyak pasukan di Ukraina timur sudah berada dalam formasi tempur yang siap menyerang. Pasukan Rusia lain juga telah melintas batas masuk Ukraina lewat wilayah yang sudah diklaim Rusia.

“Apa yang kita lihat adalah invasi lebih lanjut ke negara yang sudah diinvasi,” ujar Stoltenberg.

Selanjutnya, AS-Uni Eropa sanski Rusia:

Terima kasih telah membaca artikel

Giliran NATO Wanti-wanti soal Rusia Bersiap Invasi