Gibran Soal Guiding Block Tunanetra Tabrak Tiang: Itu Pasti Sudah Lama

Solo

Sejumlah guiding block atau jalur untuk tunanetra di Kota Solo tidak berfungsi optimal karena rusak, menabrak tiang, hingga digunakan untuk parkir. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempersilakan masyarakat melaporkan keluhannya itu melalui WhatsApp (WA).

“Difoto saja, WA ke saya,” kata Gibran saat dijumpai wartawan di Balai Kota Solo, Senin (15/3/2021).

“Ada beberapa lokasi ya? Itu pasti sudah lama. Ya nanti pasti diperbaiki,” ujar dia.

Temuan itu, antara lain terlihat di Jalan Bhayangkara sisi barat Museum Keris. Guiding block tampak menabrak beberapa tiang listrik.

Kemudian di Jalan Cipto Mangunkusumo sisi timur kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terlihat guiding block mentok ke ujung jalan. Padahal di ujung jalan tidak terdapat turunan. Dikhawatirkan tunanetra akan terjatuh ketika sampai di ujung guiding block.

Sementara di citywalk Jalan Slamet Riyadi, terdapat jalur tunanetra yang sangat panjang. Di beberapa titik terdapat guiding block yang rusak ataupun digunakan untuk parkir mobil.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Advokasi Difabel Solo, Yulianto, menyayangkan adanya pembangunan infrastruktur yang tidak memperhatikan aksesibilitas bagi difabel. Menurutnya, difabel harus diberi akses untuk bisa menggunakan fasilitas umum.

“Biasanya kejadian seperti itu karena guiding block-nya sudah ada terlebih dahulu, baru kemudian dilakukan pembangunan. Sayangnya renovasi tidak memperhatikan aksesibilitas, sehingga ada kesalahan,” kata Yulianto saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/3).

Yulianto mengaku terus melakukan koordinasi dengan Pemkot Solo ketika menemukan akses difabel yang tidak berfungsi optimal.

“Kami biasanya langsung koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),” ujarnya.

(sip/mbr)

Terima kasih telah membaca artikel

Gibran Soal Guiding Block Tunanetra Tabrak Tiang: Itu Pasti Sudah Lama