Gerindra soal Amien Rais Setuju Presiden Dipilih MPR: Nggak Gampang

Jakarta

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman merespons Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais yang setuju jika Presiden RI dipilih oleh MPR. Habiburokhman menilai hal itu tidaklah mudah.

“Masih jauh ya, pembahasannya masih jauh ya. Karena kita nggak gampang, karena kan pemilu dari memilih, dipilih MPR ke DPR itu kan proses yang sangat sangat panjang dan itu peristiwa politik yang amat besar yaitu reformasi 98,” kata Habiburokhman di kompleks parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

Habiburokhman menilai merupakan keputusan ekstrem jika presiden kembali dipilih melalui MPR. Ia mengatakan setiap pertimbangan harus memerhatikan aspirasi masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Apakah kita kembali lagi ke MPR artinya kita extreme to extreme to extreme lagi kan. Apakah ada solusi yang lain, tidak murni seperti 98 ke belakang ya kan. Di zaman orde baru tapi ada semacam jalan tengahnya tapi kita harus perhatikan ini yang paling penting aspirasi publik,” katanya.

Habiburokhman mengatakan di level politisi seperti dirinya tak menampik jika kontestasi Pilpres menjadi ajang yang melelahkan. Kendati demikian, pandangan terkait itu juga perlu dikembalikan kepada rakyat.


ADVERTISEMENT

“Kalau di tingkat politisi kaya kami nih yang bertempur di Pilpres tentu sangat melelahkan model Pilpres dipilih langsung oleh rakyat. Tapi kan kami tidak bisa memutus hanya berdasarkan kepentingan dan situasi, kami melihat aspirasi publik aspirasi masyarakat seperti apa. Apakah mereka merasa haknya diambil kan tidak bisa juga kita sewenang-wenang seperti itu,” ucapnya.

Untuk diketahui, pernyataan Amien Rais itu disampaikan saat melakukan silaturahmi bersama pimpinan MPR RI. Amien mengatakan pertemuan itu turut membahas terkait amandemen UUD 1945.

“Saya menyampaikan kalau mau dikasihkan apa, diberi amendemen silakan, sesuai kebutuhan zaman,” kata Amien Rais usai bertemu pimpinan MPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6) kemarin.

Amien mengaku tidak keberatan jika presiden kembali dipilih oleh MPR. Menurutnya, MPR akan memiliki banyak pertimbangan ketika memilih presiden.

“Jadi sekarang kalau mau (presiden) dikembalikan dipilih MPR, mengapa tidak? MPR kan orangnya berpikir, punya pertimbangan,” ujarnya.

“Dulu kita mengatakan kalau dipilih langsung, one man one vote, mana mungkin ada orang mau menyogok 127 juta pemilih? Mana mungkin. Perlu ratusan triliun. Ternyata mungkin,” ucap dia.

(dwr/taa)

Terima kasih telah membaca artikel

Gerindra soal Amien Rais Setuju Presiden Dipilih MPR: Nggak Gampang