Jakarta –

Partai Gerindra dan PKB makin mesra dalam menyongsong Pilpres 2024. Meski begitu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut partainya masih membuka peluang untuk partai lain bila ingin berkoalisi.

Mulanya, Ahmad Muzani mengatakan koalisi sudah menjadi kewajiban bagi Partai Gerindra. Sebab, katanya, permasalahan di Indonesia begitu kompleks sehingga membutuhkan kekuatan bersama.

“Koalisi adalah keharusan bagi kami karena pertama, Republik Indonesia adalah sebuah negara besar dengan jumlah wilayah yang sangat besar, pulau puluhan ribu, jumlah penduduk ratusan juta, dengan masalah yang begitu kompleks, karena itu negara ini harus diperoleh oleh kekuatan bersama, tidak boleh ada kekuatan tunggal ataupun kekuatan sendiri tanpa support dan dukungan orang lain,” kata Muzani kepada wartawan di acara Launching Kanal Pemilu Tepercaya CNNIndonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022).

Ahmad Muzani mengatakan saat ini Gerindra memiliki 78 kursi di parlemen. Butuh 37 kursi lagi untuk bisa mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024.

“Partai Gerindra adalah 78 kursi, undang-undang untuk mengusung calon presiden mengatakan bahwa diusung oleh 135 kursi, itu artinya Gerindra untuk bisa mengusung calon presiden, atau Pak Prabowo untuk bisa menjadi calon presiden harus diusung oleh 135 kursi, kurang 37, sehingga kami tetap harus berkoalisi,” kata Ahmad Muzani.

Karena itulah, kata Ahmad Muzani, Partai Gerindra tidak hanya membuka peluang dengan satu partai saja, tapi juga dengan banyak partai. Hal itu, tambah Muzani, supaya koalisi yang dibangun bisa semakin kuat.

“Meskipun demikian, kami tidak ingin, kami tidak ingin hanya mencukupkan dengan 135 atau satu partai, tapi kami ingin terus dengan beberapa dan banyak partai supaya koalisi ini bisa menjadi kuat,” ujarnya.

Menurut Muzani, partainya tidak mempunyai hambatan untuk berkomunikasi dengan partai lainnya. Itulah mengapa, kata Muzani, Gerindra masih membuka peluang koalisi untuk partai mana pun.

“Membuka kemungkinan dengan semua partai, karena kami tidak punya hambatan,” ujarnya.

Gerindra-PKB Matangkan Tanggal Koalisi

Pengurus teras Partai Gerindra dan elite PKB bertemu kembali menyusun piagam deklarasi koalisi menyambut 2024. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut kedua partai tengah mematangkan tanggal deklarasi koalisi 2024.

“Benar, telah digelar pertemuan lanjutan antara elite politik PKB dan Gerindra untuk mematangkan kerja sama koalisi menyusun piagam deklarasi koalisi serta menentukan pemilihan waktu dan tanggal untuk deklarasi tersebut,” kata Dasco kepada wartawan, Rabu (27/7).

Dasco berharap pertemuan Gerindra dan PKB semalam makin memantapkan langkah kedua partai dalam membangun koalisi.

“Oleh karena itu, saya berharap pertemuan lanjutan itu akan terealisasi sehingga deklarasi koalisi dapat berjalan dengan lancar,” ujar Dasco.

(whn/isa)