Fadel Muhammad Minta DPD RI Fokus Urus Pembangunan-Kemajuan Daerah

Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengajak anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengurangi perdebatan terkait penguatan DPD lewat mekanisme perubahan konstitusi. Menurutnya untuk mengubah konstitusi bukan perkara mudah, lantaran perlu pembahasan mendalam dengan berbagai kelompok masyarakat.
Fadel mendorong anggota DPD agar lebih fokus mengurusi program pembangunan daerah, dan menjadikan kemajuan daerah sebagai fokus tugas utama. Mulai dari melakukan pembahasan program pembangunan dengan gubernur dan mengikutsertakan menteri terkait, mengupayakan program dari pusat ke daerah, hingga memperjuangkan aspirasi daerah ditingkat pusat.
“Dari semua pembahasan yang dilakukan selama ini, kemudian usulan para pakar dan masukan serta pemikiran daerah, sebaiknya DPD fokus menatap masalah pembangunan daerah, dan itu jadi tugas pokoknya. Yaitu, membantu memperlancar program pembangunan daerah,” ungkap Fadel dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dia sampaikan usai menghadiri Focus Group Discussion yang berlangsung di Yogyakarta, Sabtu (6/7). Adapun tema yang dibahas yaitu optimalisasi peran dan fungsi DPD RI dalam mewujudkan aspirasi dan kepentingan daerah.
DPD, kata Fadel, tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan energi untuk membahas tugas dan kewenangan yang sudah menjadi tupoksinya DPR RI. Seperti masalah presiden independen yang dulu pernah disuarakan.
ADVERTISEMENT
Dia menilai DPD juga tidak perlu bersinggungan, apalagi sampai bersaing dengan DPR. Contohnya kasus legislasi dan penganggaran. Fadel menyarankan agar DPD mengatur dirinya sendiri ke arah program-program pembangunan bagi daerah.
“Kita tidak perlu memaksakan penguatan DPD harus dengan mengubah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, itu lebih besar bobotnya ke DPR. Kita harus fokus ke daerah, segara bekerja, tanpa menunggu lagi,” katanya.
Fadel yang juga pimpinan MPR dari kelompok DPD itu menekankan banyak yang diharapkan daerah dari kehadiran DPD, di antaranya terkait upaya percepatan pembangunan, dan pemerataan anggaran. Sayangnya menurut Fadel belum semua terlaksana dengan optimal.
“Fokus saja pada tupoksi, dan membantu menyelesaikan persoalan-persoalan di daerah, itu saja kalau dilakukan dengan baik, pasti membutuhkan waktu, tenaga hingga pikiran kita,” pungkasnya.
(ega/ega)