
Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182, Denjaka Temukan Mesin Pembangkit Pesawat

Jakarta –
Tim penyelam Detasemen Jalamangkara (Denjaka) menemukan mesin pembangkit pesawat diduga dari Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Tim penyelam Denjaka menemukan mesin pembangkit itu di kedalaman 17 meter.
“Kami menjawab dengan ditemukannya barang pembangkit mesin atau pembangkit pesawat ini, kami mengangkatnya kemungkinan karena kurang alat jadi kita manual dengan bantuan rekan-rekan dan teman-teman kita bawa alat tersebut melalui sea rider yang punya Denjaka dibawa ke Kapal Baruna Jaya sehingga dengan kapal bantuan Baruna Jaya tersebut kita bawa ke sini alhamdulillah bongkahan sebagian dari pesawat yang berada di dalam laut tersebut kita angkat ramai-ramai dengan bantuan Baruna Jaya IV. Untuk kedalaman 17 meter,” kata penyelam Denjaka Sertu Marinir Fuad Ikhsan kepada wartawan di atas Kapal Baruna Jaya IV, Jumat (15/1/2021).
Fuad menerangkan berat dari mesin pembangkit pesawat ini sekitar 150 kilo. Proses pengangkatan dari dasar laut pun dibantu oleh 10 orang tim Denjaka.
“Kami sekitar 10 orang, di sea rider itu 10 orang kurang lebih mengangkat barang tersebut ternyata kami tidak mampu kewalahan untuk menarik barang tersebut akhirnya kami gantung barang tersebut dengan tali kami bawa ke Kapal Baruna Jaya,” katanya.
Fuad mengungkap kondisi air di dasar laut kurang jernih. Sehingga, sebut Fuad, proses penyelaman sedikit terkendala.
“Untuk hari ini visibility di bawah memang kurang jernih, jadi untuk kami mencari melaksanakan penyelaman itu agak sulit,” tuturnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182, Denjaka Temukan Mesin Pembangkit Pesawat
