Dukung Green Building, ASDP Luncurkan Program Berkebun Hidroponik

Jakarta

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meluncurkan program ‘ASDP Berkebun Hidroponik’ yang diinisiasi oleh tim Green Head Office (HO) ASDP. Melalui program ini, ASDP menanam 500 paket bibit pakcoy untuk mendukung konsep green building di Kantor Pusat ASDP, Jakarta, Jumat (7/7).

“Kami menyambut baik inisiatif program hijau dalam mendukung kelestarian hayati dan penghijauan untuk ASDP yang lebih baik. Dengan begitu, ASDP akan menjadi green company yang lebih kuat lagi untuk ke depannya,” ungkap Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/7/2023).

Ira mengungkapkan menerapkan konsep green di dalam jiwa dan perilaku setiap Ferizyan (sebutan untuk karyawan ASDP) merupakan hal penting. Sebab, hal ini menjadikan rasa cinta akan lingkungan tertanam dalam setiap pikiran dan mempengaruhi perilaku sadar lingkungan.


“Dalam proses berkebun ini, para Ferizyan akan memberikan perhatian pada bibit yang sudah ditanam, meliputi perawatan dan pengendalian hama, sehingga secara perlahan akan meningkatkan kesadaran karyawan terhadap perilaku berwawasan lingkungan atau green attitude,” ujarnya.

Dikutip dari halaman website Air Quality Indeks (AQI), tercatat polusi udara Jakarta pada 7 Juli 2023, pukul 09.05 WIB mencapai 112 AQI-US. Sementara konsentrasi PM2.5 saat ini adalah 2,6 kali batas yang direkomendasikan oleh nilai pedoman kualitas udara 24 jam WHO sehingga kualitas udara Jakarta dinilai kurang baik untuk kesehatan.

Dalam mendukung program pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun kota yang layak huni dan sehat, ASDP turut menciptakan lingkungan kerja dan industri yang peduli lingkungan dengan menerapkan konsep green building. ASDP juga tturut andil dalam berbagai program peduli lingkungan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Pengolahan Limbah Plastik

ASDP juga telah bekerjasama dengan Plastic Pay melalui pengadaan mesin Reverse Vending Machine (RVM) botol plastik di sejumlah lokasi kantor dan pelabuhan untuk mengurangi sampah plastik.

Sejak 1 Januari hingga 6 Juli 2023, terkumpul 17.246 botol atau setara dengan 273 kg botol plastik. Adapun upaya pengelolaan limbah plastik ini telah berhasil mengurangi 1,18 ton jejak karbon.

Secara bertahap, ASDP memperluas upaya penanganan sampah dan terus mendorong penerapan nilai-nilai keberlanjutan pada setiap kegiatan operasi dan usahanya dalam penanganan dampak emisi karbon, sampah, kelestarian hayati, dan penghijauan.

“ASDP secara berkelanjutan akan terus mendukung dalam pelaksanaan aktivitas dan proses bekerja yang tetap mengutamakan kepedulian terhadap lingkungan. Program urban farming ini diharapkan dapat mendorong dan memupuk semangat merawat tanaman dan juga menumbuhkan karakter amanah,” pungkasnya.

(ncm/ega)

Terima kasih telah membaca artikel

Dukung Green Building, ASDP Luncurkan Program Berkebun Hidroponik