Jakarta –

Jalur khusus sepeda permanen telah disediakan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat bagi para pesepeda yang ingin bersepeda tanpa gangguan kendaraan bermotor. Namun, hingga kini masih banyak pesepeda yang keluar dari jalur khusus yang sudah disediakan tersebut.

Pantauan detikcom, sekitar pukul 07.21 WIB, di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, tampak pesepeda ramai pagi ini. Sebagian pesepeda tampak mematuhi jalur sepeda yang sudah disediakan.

Namun beberapa juga tidak patuh dengan keluar dari jalurnya dan menggunakan jalur kendaraan umum. Ini dikarenakan jalur yang digunakan untuk bersepeda hanya satu jalur saja. Biasanya, pada saat akhir pekan akan digunakan tiga jalur khusus untuk pesepeda.

Penggunaan satu jalur ini juga mengakibatkan para kendaraan bermotor menjadi satu jalur dengan para pesepeda. Tampak kondisi ini membahayakan pesepeda dan pengendara motor yang melintas bersamaan.

Kebanyakan dari mereka yang keluar jalur sepeda adalah rombongan pesepeda. Sepeda yang digunakan pun beragam, mulai road bike hingga sepeda lipat.

Di Jalan Sudirman-Thamrin, tepatnya di depan FX Sudirman, hanya terlihat satu petugas Dishub. Petugas itu tidak terlihat berusaha mengimbau pesepeda yang melaju di jalan raya untuk masuk ke jalur sepeda.

Kemudian, selain pesepeda juga terlihat warga yang sekedar jogging saja maupun bermain sepatu roda. Selanjutnya, terlihat salah seorang warga yang mengendarai kuda hitamnya di depan FX Sudirman. Tampak bahkan pengendara kuda tersebut juga masuk ke jalur khusus sepeda.

“Wih gede banget bang kudanya,” ucap salah satu pesepeda sambil tertawa.

Kondisi lalu lintas di Jalan Sudirman-Thamrin lancar. Tidak terlihat kemacetan akibat ramainya pesepeda di akhir pekan.

Diketahui, polisi sempat mengkaji peniadaan jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut pembangunan jalur sepeda akan terus berlanjut.

“Jalur sepeda tetap akan dilanjutkan pembangunannya,” ujar Syafrin di pos pemeriksaan Tol Jakarta-Cikampek Km 34, Bekasi, Minggu (16/5).

Syafrin menjelaskan pembangunan jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin dilakukan dengan perencanaan matang dan komprehensif. Semua stakeholder diundang dalam perencanaan pembangunan ini.

(maa/maa)