
Dudung Didukung Gantikan Andika

Jakarta –
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon tunggal Panglima TNI diuji DPR RI. Andika Perkasa dipilih Jokowi menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.
Jika Andika Perkasa dilantik naik jabatan jadi Panglima TNI, siapa yang bakal menjadi KSAD selanjutnya? Nama Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman menguat mengisi jabatan KSAD.
Sebelum membahas nama Dudung menguat, anggota Komisi I Fraksi Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi, mendukung keputusan Presiden Jokowi memilik Andika Perkasa jadi Panglima TNI. Bobby menilai banyak terobosan yang dibuat Andika Perkasa selama jadi KSAD.
“Cocok, pengalaman menjadi kepala staf paling lama dari 2018, banyak terobosan dalam hal penegakan disiplin prajurit, pengalaman paling lengkap bukan hanya di satuan elite, komandan lapangan sampai Paspampres, intelijen di Bais TNI tapi juga sempat di Departemen Pertahanan tahun 2001. Selamat dan sukses agar bisa segera bertugas dengan amanah,” kata Bobby kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Terkait posisi KSAD, Bobby mendukung Letjen Dudung Abdurachman menggantikan posisi Andika Perkasa. Dudung merupakan jenderal bintang tiga yang pernah menjadi Pangdam Jaya.
“Pak Dudung Pangkostrad paling populer untuk menggantikan KSAD tanpa mengesampingkan para jenderal bintang tiga lainnya,” tuturnya.
Senada dengan Bobby, anggota Komisi I Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha, mendukung penuh keputusan Jokowi yang memilih Andika Perkasa jadi Panglima TNI. Sebab, menurut Tamliha, Andika-lah yang paling senior dibanding kepala staf lainnya.
“Keputusan mencalonkan Jenderal Andika Perkasa itu kebijakan yang sangat bijak, karena tidak mungkin angkatan laut yang lebih junior dari Pak Andika kemudian menduduki jabatan Panglima TNI,” kata Tamliha kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Dudung Didukung Gantikan Andika
