Drama Warga Surabaya Urus Akta Kematian ke Kemendagri Berakhir Happy Ending

Surabaya

Seorang warga Surabaya, Yaidah (51), terpaksa harus mengurus akta kematian anaknya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Yaidah sendiri akhirnya mendapatkan akta kematian anaknya saat mendatangi Dirjen Catatan Sipil di Jakarta Selatan.

“Ya jadi saat itu aktanya dikirim dari Dispendukcapil Surabaya dikirim (akta kematian yang diajukannya),” tutur Yaidah kepada detikcom, Senin (26/10/2020).

Yaidah mengatakan akta tersebut langsung dikirim usai pejabat Kasi Dispendukcapil Surabaya ditelepon petugas di Kemendagri yang ditemuinya. Saat itu, petugas Kemendagri merasa kasihan dengan Yaidah yang sudah jauh-jauh dari Surabaya mengurus ke Jakarta.

“(Aktanya) dikirim ke handphone-nya ke petugas Kemendagri Jakarta yang anak Krian, Sidoarjo itu,” ujar warga Perum Lembah Harapan, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya itu.

“Ini kan aneh, lahir di Surabaya, domisili di Surabaya, KK di Surabaya, wafat di Surabaya tapi ambil akta kematiannya di Jakarta, ya baru kali ini,” cetusnya.

Menurut Yaidah, sebenarnya pengajuan akta kematian anaknya untuk persyaratan asuransi itu sebenarnya sudah jadi. Tapi ia tak habis pikir kenapa dirinya harus menunggu lama dan dibuat berputar-putar.

Terima kasih telah membaca artikel

Drama Warga Surabaya Urus Akta Kematian ke Kemendagri Berakhir Happy Ending